Donasikan Bantuan Logistik, Danrem 091/ASN Sambangi Tabang Pasca Banjir

Danrem 091/Aji Surya Natakesuama Brigjen TNI Dendi Suriyadi mendistribusikan bantuan di Tabang, Rabu 25 Mei 2022 (Foto : HO-Penrem 091/ASN)

KUTAI KARTANEGARA.NIAGA.ASIA — Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suriyadi meninjau langsung kondisi pasca banjir yang berada di desa Gunung Sari Kecamatan Tabang, Rabu (25/5).

Dampak dari intensitas hujan yang begitu tinggi mengakibatkan luapan sungai Belayan tidak mampu menampung debit air yang mengakibatkan banjir di kedua kecamatan. Baik itu kecamatan Tabang maupun kecamatan kembang Janggut.

Dari data yang dihimpun ada sekitar 14 desa di kecamatan Tabang yang terdampak banjir. Di antaranya Desa Sidomulyo, Umaq Bekuay, Umaq Tukung, Tabang lama, Muara Pedohon, Kampung Baru, Umaq Dian, Muara Tiq, Muara Ritan, Buluqsen, Tukung Ritan, Ritan Baru, Long Lalang dan Desa Gunung Sari.

Sedangkan di kecamatan Kembang Janggut ada 7 desa yang terdampak di antaranya Desa Long Bleh Modang, Long Bleh Haliq, Muai, Pulau Pinang, Perdana, Bukit Layang dan Desa Kelekat.

Dalam kesempatan itu, Danrem menyerahkan bantuan sembako yang diberikan kepada warga masyarakat terdampak banjir.

“Kepada warga masyarakat, dengan adanya  banjir siklus 10 tahunan ini diharapkan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang langsung ke sungai karena dapat menyebabkan pendangkalan pada sungai. Sehingga bila turun hujan dapat menyebabkan banjir dikarenakan meluap,” kata Dendi, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Kamis.

“Sembako yang kita bagikan ini merupakan bantuan dari perusahaan PT Bayan group bekerja sama dengan TNI, dalam penyalurannya kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan sembako sebanyak 2.500 paket akan kita berikan kepada Pak Camat agar pendistribusiannya dapat dengan cepat sampai kepada warga,” ujar Dendi.

Bantuan itu pun diapresiasi salah seorang warga Gunung Sari, Balan. Sebab selama banjir aktivitas mereka terisolir akibat tingginya air.

“Kami sangat senang dengan kehadiran TNI di tengah masyarakat. Karena selama banjir kami tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya karena semua akses jalan yang ada tidak bisa dilalui dan tertutup, dikarenakan luapan sungai Belayan yang begitu tinggi,” kata Balan.

“Dengan kehadirannya Bapak Danrem ke desa Gunung Sari ini sangat berarti, sebagai bentuk dukungan moril kepada warga terdampak banjir,” demikian Balan.

Sumber : Penrem 091/ASN | Editor : Saud Rosadi

Tag: