NUNUKAN.NIAGA.ASIA- Kearsipan merupakan hal yang sangat penting dalan administrasi perkantoran. Peranan arsip dijadikan sebagai sumber informasi, pusat ingatan atau pengingat dan bahan bukti pertanggungjawaan terhadap generasi mendatang.

Mengingat hal ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan mengadakan Pelatihan Pengelolaan Kearsipan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan di ruang serba guna lantai V Kantor Bupati Nunukan, Kamis  pagi (28/3). Pelatihan yang berlangsung selama 1 hari ini, diikuti oleh 40 peserta dari perwakilan OPD di Kabupaten Nunukan.

Menurut laporan Kepala DPK Kabupaten Nunukan, H. Muhammad Arsyad, pelatihan ini merupakan tahap awal dari serangkaian konsep pengelolaan arsip yang telah disusun dan direncanakan. “Hampir 20 tahun usia Kabupaten Nunukan, namun pengelolaan arsip Kabupaten Nunukan masih belum maksimal. Oleh karena itu, setelah kegiatan ini kita akan membenahi pengelolaan arsip di Nunukan,” ungkapnya

Bupati Nunukan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setkab Nunukan, H. Hanafia menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang pengelolaan arsip sesuai dengan aturan yang berlaku, maka pelatihan kearsipan ini sangat penting artinya bagi Pemkab Nunukan agar terciptanya keseragaman tata arsip yang dinamis di setiap unit kerja, serta meningkatkan tertib administrasi dalam menunjang tugas pemerintahan. “Saya minta agar peserta benar-benar mengikuti pelatihan ini sehingga akan diimplementasikan di satuan kerja masing-masing,” tambahnya mengakhiri sambutan sekaligus membuka pelatihan secara resmi. (RDJ/foto:HM)