DPMPD Kaltim Fasilitasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Susun Program Kerja

OPD 
Kasi Pengembangan Kapasitas Masyarakat DPMPD Provinsi Kaltim Helvin Syahruddin, Rabu (2/3/2022). (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim memfasilitasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) menyusun program kerja 2022-2023, sebagai langkah menggerakkan masyarakat desa dan kelurahan.

“Forum Komunikasi KPMD Provinsi Kaltim ini baru dibentuk dan beberapa hari lalu dikukuhkan oleh Wakil Gubernur Kaltim, sehingga hari ini kami fasilitasi penyusunan menyusun program kerja,” kata Kasi Pengembangan Kapasitas Masyarakat DPMPD Provinsi Kaltim Helvin Syahruddin, Rabu (2/3/2022).

Fasilitasi penyusunan program kerja Forum Komunikasi (Forkom) KPMD Kaltim tersebut dilakukan secara virtual dari Kantor DPMD Kaltim di Rawa Indah, Samarinda, karena para anggota Forkom KPMD berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.

Anggota Forkom KPMD Kaltim dari kabupaten/kota itu antara lain dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kota Samarinda, Kota Bontang, dan dari Kabupaten Mahakam Ulu.

Menurut Helvin, anggota kader yang tergabung dalam Forkom KPMD Kaltim berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi, namun kebanyakan adalah para pelaku usaha yang mampu menggerakkan berbagai kegiatan di tingkat desa maupun kelurahan.

“Profesi anggota Forkom KPMD ini macam-macam, ada yang sebagai PNS, peternak ikan, petani, pekebun, pebisnis, pengelola bank sampah, wartawan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), serta berbagai profesi lainnya,” kata dia.

Dari adanya masing-masing profesi ini, lanjutnya, maka mereka dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat sekaligus menggerakkan berbagai kegiatan di masyarakat, tentunya tetap dalam koordinasi DPMPD Kaltim.

Ketua Forkom KPMD Kaltim Syafruddin. (Foto Istimewa)

Sementara itu, Ketua Forkom KPMD Kaltim Syafruddin dalam kesempatan itu mengatakan, sejumlah program yang telah disusun saat zoom meeting dan siap dijalankan tahun ini hingga tahun depan antara lain memfasilitasi pelaku UMK dalam membuat kemasan produk yang bekerjasama dengan berbagai pihak.

Kemudian pelatihan pengelolaan sampah baik sampah organik mapun nonorganik, sekaligus pelatihan membuat kompos untuk skala rumah tangga maupun untuk skala RT.

Ada pula pelatihan fotografi produk UMK hanya dengan menggunakan kamera HP, karena hampir setiap pelaku usaha kecil telah memiliki HP, sehingga dari hasil jepretan produk ini bisa dipamerkan ke media sosial untuk memancing minat calon pembeli.

“Kami juga berencana membentuk Forkom KPMD di 10 kabupaten/kota se-Kaltim, sehingga ke depan kami cukup berkoordinasi dan melatih anggota Forkom KPMD di kabupaten/kota, selanjutnya mereka yang akan melatih hingga tingkat bawah,” kata Syafruddin.

Satu hal yang pasti, lanjut dia, mereka yang tergabung dalam Forkom KPMD Kaltim ini siap menggerakkan dan memberdayakan masyarakat, karena tujuan utama dari pembentukan forum iini adalah untuk menggerakkan masyarakat agar lebih berdaya. (gh)

Tag: