
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri, mengungkapkan rencana untuk menggandeng perusahaan swasta dalam upaya pengelolaan sampah yang dapat dikonversi menjadi energi terbarukan.
Langkah itu, menurut Yusri, merupakan solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah yang semakin menumpuk di kota ini.
“Sampah sudah mulai menumpuk. Namun ke depannya, kami berencana bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelolanya menjadi energi terbarukan. Banyak yang berminat, tinggal mempermudah izin regulasinya,” kata Yusri kepada wartawan, Kamis 6 Februari 2025.
Yusri menjelaskan konsep pengelolaan sampah ini tidak hanya terbatas pada daur ulang, tetapi juga memanfaatkan teknologi modern yang dimiliki oleh pihak swasta.
Dengan demikian, sampah yang selama ini dianggap limbah yang tidak berguna, nantinya dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai.
Saat ini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur memiliki luas sekitar 40 hektare, namun hanya sekitar 20 hektare yang digunakan.
Dijelaskan Yusri, jika kerja sama dengan pihak swasta berhasil, area yang tersisa bisa dimanfaatkan, tanpa perlu memperluas lahan atau mencari lokasi baru.
“Masih ada sisa lahan yang bisa dimanfaatkan. Kalau bekerja sama dengan swasta, mereka yang akan mengelola, sehingga tidak perlu menambah areal baru,” jelas Yusri.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan telah menerapkan sistem pemilahan sampah di tingkat kelurahan. Di mana, sampah akan dipilah terlebih dahulu sebelum dibawa ke TPA, yang akan meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah.
“Sekarang, hampir tidak ada sampah yang membusuk di jalan. Semua sampah diangkut dalam kondisi segar dan langsung dikelola,” terang Yusri.
Masih disampaikan Yusri, selama jumlah penduduk Balikpapan belum mencapai 2 juta jiwa, TPA Manggar masih mampu menampung sampah.
Namun, pertumbuhan penduduk yang pesat tetap menjadi tantangan dalam pengelolaan sampah di masa mendatang. Terlebih Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: Balikpapandprd balikpapanSampah