DPRD Kaltim: Bankaltimtara Jangan Berhenti Berinovasi

aa
BERI APRESIASI : Ketua DPRD Kaltim M Syahrun (tiga dari kanan) bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Dirut Bank Kaltimtara serta lainnya sesaat sebelum memotong kue Ulang Tahun ke- 53 Bank Kaltimtara.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Menyandang status Bank plat merah, PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim-Kaltara (Bankaltimtara) dinilai harus terus melakukan inovasi dalam rangka menghadapi persaingan global dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kaltim M Syahrun disela-sela menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Bank Kaltimtara, Senin (15/10). Ia mengatakan, sejauh ini Bank Kaltimtara sudah menunjukkan sejumlah prestasi baik berkaitan dengan membantu perekonomian kerakyatan maupun dalam hal memberikan peningkatan sumber pendapatan daerah.

Oleh sebab itu, terus melakukan inovasi merupakan suatu keniscayaan dan harus terus dilakukan. Dicontohkannya, perkembangan teknologi dan informasi begitu cepat berkembang karena itu penggunaan sarana digital merupakan hal yang harus dilakukan agar mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi.

“Perjalanan panjang selama 53 tahun adalah bukti bahwa bank plat merah ini mampu bersaing dan mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal itu dibuktikan salah satunya dengan alih status dari perusda menjadi perseroan terbatas,” kata Syahrun pada rapat yang dihadiri Pj Sekda Prov Kaltim Meliana, dan Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Dirut Bank Kaltimtara Zainuddin Fanani menuturkan dengan mengusung tema Langkah Bersama Membangun Negeri mengandung makna bahwa misi Bank Kaltimtara terus melakukan upaya pelayanan hingga warga di pedesaan.

Zainuddin menyebutkan untuk Kaltim sendiri pihaknya telah mencapai target seluruh kecamatan telah memiliki unit kantor cabang pembantu sehingga diharapkan akan lebih mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dari total 103 kecamatan, tinggal satu yang belum karena masih pada tahap penyelesaian dan ditarget akhir November sudah bisa beroperasi. Demikian pula dengan Kaltara yang akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya. (adv)