DPRD Nunukan Apresiasi Kerja Keras Gugus Tugas Tangani COVID-19

Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan Hj. Rahma Leppa menyampaikan apresiasi kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nunukan/Pemerintah Kabupaten Nunukan  atas keberhasilan menekan penyebaran Virus Corona di Kabupaten dan tidak ada satupun tenaga medis yang tertular selama bekerja merawat 43 pasien positif.

“Hal yang luar biasa ditunjukan Gugus Tugas/Pemkab  Nunukan dalam mengatasi Covid-19 dan ini dibuktikan dengan sembuhnya 43 pasien di RSUD Nunukan dan tinggal 1 orang lagi yang menunggu kesembuhan melalui isolasi mandiri di rumahnya,” katanya, Kamis (09/07).

Keberhasilan menangani pendemi tidak terlepas dari keputusan cepat dan sistematis yang dilakukan Bupati Nunukan bersama tim Gugus Tugas Covid-19 serta peran aktif TNI-Polri dalam menghimbau masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan adalah kunci utama memutus rantai penularan, karena itu, masyarakat diminta tetap mematuhi himbau pemerintah daerah dan TNI-Polri, melindungi diri sendiri sama halnya dengan melindungi orang dari penularan virus.

“Jangan sampai tertular dan menularkan penyakit ke orang lain, lindungi diri kita dan lindungi juga diri orang lain,” sebut Hj Leppa.

Secara pribadi dan kelembagaan DPRD, kata Hj Leppa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim kesehatan RSUD Nunukan, para dokter dan perawat yang sudah berjuang menyembuhkan semua pasien dan syukur alhamudulilah, kerja mereka terbayar dengan sembuhnya pasien.

Kepada pasien yang sembuh dan dipulangkan, Hj Leppa menghimbau agar mereka menghindari berkumpul dengan orang dalam jumlah besar, batasi akfititas di luar rumah dan jika terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan cuci tangan.

“Jangan remehkan virus ini, tetap waspada dan hindari berkumpul. Nunukan masih belum sepenuhnya aman bebas dari Covid-19,” katanya.

Masih khawatir

Politisi Partai Hanura ini juga mengungkapkan, ia masih khawatir atas kembali dibukanya jalur penerbangan dan kapal laut. Untuk itu, DPRD Nunukan mengingatkan pemerintah melakukan pengawasan ketat kepada semua calon penumpang datang maupun yang hendak berangkat.

“Transportasi penerbangan dan kapal dibuka lagi, tolong petugas perketat pengawasan disana, jangan sampai ada lagi klaster baru masuk di Nunukan,” saran Hj Leppa.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim kesehatan RSUD Nunukan Selasa (07/07) memulangkan pasein NNK-36 umur 46 tahun, laki-laki, alamat Kecamatan Sebatik Timur dan pasein NNK-44 umur 48 tahun perempuan, alamat kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kedua pasien yang dinyatakan sembuh ini adalah pasien terakhir yang menghuni ruang isolasi RSUD Nunukan. Penyembuhan pasien Covid-19 hanya menyisakan 1 orang yang kini menjalani karantina mandiri dirumahnya.

Sejak munculnya menyebarkanya Covid-19, RSUD Nunukan menerima rujukan rawatan penyembuhan 44 pasien yang 2 orang diantaranya menjalani penyembuhan dengan cara karantina mandiri dirumahnya. (002)

Tag: