
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Desakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) bagi pulau Sebatik, terus digemakan anggota DPRD Nunukan. Percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat menjadi alasan DOB Kota Sebatik.
Masyarakat dan anggota DPRD Nunukan asal Sebatik sepakat terus menggaungkan percepatan pembentukan DOB Kota Sebatik,” kata anggota DPRD Nunukan, H. Firman Latif pada Niaga.Asia, Senin (13/10/2025).
Firman yang berasal dari Partai NasDem ini berharap momentum hari jadi ke-26 Kabupaten Nunukan dapat menjadi langkah bersama DPRD Nunukan dan Pemerintah Nunukan, untuk bersama-sama memperjuangan percepatan DOB Sebatik ditingkat pusat.
Sebagai beranda perbatasan Indonesia, DOB Sebatik dipastikan akan semakin meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, kata Firman, menyuarakan DOB harus terus di gemakan agar DPR-RI dan pemerintah pusat mendengar aspirasi ini.
“Prsyaratan administrasi DOB Sebatik sudah ada Amandemen Presiden (Amres) di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2014, tapi terbentur moratorium hingga ditunda sampai hari ini,” sebutnya.
Firman menjelaskan, berapa hari lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara, mengirimkan surat terkait permohonan pembaharuan tim presidium DOB Sebatik sebagai perwakilan tim penggerak DOB.
Pembaharuan keanggotaan tim presidium DOB ini menjadi angin segar bahwa keinginan masyarakat menjadikan perbatasan pulau Sebatik menjadi kota Sebatik kembali terbuka lebar.
“Kemarin kita sudah bentuk kembali tim pembaruan presidium DOB Sebatik atas permintaan Pemprov Kaltara. Insya Allah DOB Sebatik akan terbentuk,” bebernya.
Usulan pembentukan DOB Sebatik sudah digaungkan 11 tahun lalu, dimana para tokoh masyarakat dan anggota DPRD Nunukan asal Sebatik berkeinginan melakukan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan.
DOB Sebatik sebagai pemekaran dari Kabupaten Nunukan akan mempercepat pelayan publik dan pertumbuhan demokrasi. Dilain sisi, DOB Sebatik dipastikan semakin mempercepat pembangunan wilayah perbatasan hingga ke pelosok pedesaan.
“DOB dapat memperpendek rentang kendali pemerintahan, meningkatkan daya saing daerah, serta mempercepat pengelolaan potensi daerah,” bebernya.
Firman menerangkan, potensi sumber daya alam yang saat ini belum sepenuhnya terlihat akan muncul bersamaan terbentuknya DOB Sebatik. Kekayaan hasil laut dan alam Sebatik cukup berlimpah ruah.
“Pulau Sebatik pintu gerbang Kaltara dan cerminan terdepan beranda negara di perbatasan Indonesia,” ungkapnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: Firman LatifNasDemSebatik