DPUPR Ingatkan Lagi Hilangkan Kebiasaan Buang Sampah & BAB di Sungai

aa

Andi Marewangeng (kanan) di Sungai Segah (foto : istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berupaya meminimalisir kebiasaan masyarakat yang masih suka buang air besar (BAB) di sungai. Tujuannya, agar fungsi sungai dapat dikembalikan seperti semula.

Kepala DPUPR Berau Andi Warewangeng menerangkan, lingkungan yang bersih dan sehat, tidak ternilai harganya. Sehingga, kesadaran bersama untuk menjaga keasrian lingkungan, sangatlah penting.

“Dan sekarang, paradigma masyarakat sudah mulai berubah. Dari yang dulu sungai posisi ada di belakang rumah, sekarang sungai ada di depan. Jadi artinya, sungai bukan lagi untuk membuang sampah. Ini hal yang sangat bagus,” kata dia.

Menurutnya, untuk mengubah kebiasaan buruk BAB di sungai, memerlukan kemauan dari masyarakat itu sendiri. Di sisi lain, pemerintah juga terus mendukung dengan berbagai program dan inovasi. Sehingga program Pemkab Berau dapat berjalan dengan baik.

Masih diterangkan Andi, DPUPR terus melakukan kajian berkaitan dengan masih adanya rumah warga yang belum memiliki sambungan IPAL (instalasi pegolahan air limbah), untuk kemudian dapat diambil langkah konkret agar dapat meningkatkan sambungan IPAL tersebut.

“Ada kepala keluarga yang nggak nyambung ke IPAL dengan alasan biaya. Ini menjadi masukan baru bagi kami, untuk segera mencari tahu permasalahannya. Apakah karena jarak rumah dan IPAL terlalu jauh atau bagaimana, akan dikaji,” terang Andi.

Sederet permasalahan yang dihadapi itu menurutnya perlu untuk segera diselesaikan bersama-sama. Pemerintah dan stakeholder terkait harus duduk bersama, untuk melakukan gerakan yang sama, guna mewujudkan program yang dibuat.

“Kita perlu cepat untuk selesaikan persoalan yang ada. Kalau kita nggak fokus dan tidak serius, maka nggak akan selesai sampai nanti. Sehingga angka harapan hidup sehat di Kabupaten Berau juga semakin tinggi,” tutupnya. (adv)