Drama Tari Kasidah PKK Balikpapan Jadi Juara 1 di Ajang Got Talent HKG ke-53

TP PKK Balikpapan Juara I lomba PKK Got Talent. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan sukses meraih Juara I Lomba PKK Got Talent dalam Festival UMKM 2025 rangkaian HKG ke-53 yang terlaksana pada Senin sore (7/7) di Lapangan Parkir Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda.

Dalam lomba yang diikuti sembilan peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) ini, Balikpapan tampil dengan sangat memukau lewat drama tari bertema kasidah PKK.

Penampilan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi para pengunjung, tetapi juga menyampaikan pesan edukatif dan inspiratif tentang 10 Program Pokok PKK serta sejarah berdirinya gerakan PKK di Indonesia.

“Kami menampilkan kasidah PKK, yang berisi pesan tentang 10 program pokok PKK, yang kemudian dikemas dalam bentuk drama tari. Kami tampilkan prolog sejarah berdirinya PKK, yang dimulai dari keprihatinan Gubernur Jawa Tengah di Wonosobo hingga berkembangnya gerakan PKK di seluruh Indonesia,” ungkap Ketua Pokja I TP PKK Balikpapan Andiana.

Tarian mereka memadukan unsur musik, gerakan, serta nuansa budaya lokal dengan penuh semangat. Tanpa dialog verbal, pesan tetap tersampaikan lewat lagu, musik, dan gerak tari yang sarat makna.

Hasil penilaian diberikan oleh tiga dewan juri TP PKK Kaltim seperti Zulkifli, Sulastri dan Kezia Gebby Kharisma Rorong. Melalui diskusi cukup panjang, Kota Balikpapan ditetapkan sebagai juara pertama dengan skor tertinggi, disusul Kutai Timur dan Kutai Barat.

“Kita nilai berdasarkan kreativitas, kesesuaian tema, dan kekuatan pesan yang disampaikan. Balikpapan lebih unggul karena tampil dengan konsep yang menyentuh dan sesuai dengan nilai-nilai PKK. Mereka menampilkan seni yang hidup, bukan hanya hiburan,” jelas Zulkifli.

Para pemenang lomba PKK Got Talent di Festival UMKM dalam rangkaian HKG PKK ke-53 dan Rakernas X 2025 di Samarinda, Kaltim (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

Ketua Bidang II Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga ini juga menambahkan bahwa peserta berasal dari berbagai daerah, antara lain Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara, dengan total sembilan peserta karena beberapa daerah mengirim dua tim.

Zulkifli berharap lomba ini bisa memicu semangat seluruh kader PKK di seluruh kabupaten/kota untuk terus berkreasi dan aktif, tidak hanya di momen festival tetapi juga dalam kegiatan keseharian PKK di masyarakat.

“Harapan kami, ini menjadi motivasi untuk terus bergerak, dari tingkat provinsi hingga desa. Kegiatan positif seperti ini tidak hanya menampilkan hiburan, tapi juga memperkuat nilai edukasi dan misi sosial dari PKK,” terangnya.

Ditambahkan Andiana, tim Balikpapan terdiri dari delapan penampil, satu pelatih tari, dan tim pendukung lain, termasuk make-up artist. Persiapan mereka hanya berlangsung kurang dari dua minggu.

“Persiapannya memang singkat. Tapi yang utama adalah dukungan dari Ibu Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Ibu Nurlena Rahmad Mas’ud. Beliau memberikan wadah bagi semua kader untuk mengekspresikan diri sesuai kemampuan,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan ini bukan hanya latihan intensif saja, tapi juga kekompakan dan manajemen tim yang baik.

“Ketua kami sangat supportif. Yang jago nari dikasih ruang tampil, yang jago konsep diberi tugas menyiapkan konten. Kami bangga jadi bagian dari TP PKK Balikpapan karena semua potensi anggota diakomodasi,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim 

Tag: