SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua buaya muara yang tergolong ganas, masih berkeliaran di rawa sekitar areal kebun sayur, di kawasan Jalan PM Noor, Samarinda, Kalimantan Timur. Sampai sore ini, warga bersama relawan, dan petugas Damkar, masih melakukan upaya penangkapan.

Kemunculan buaya di rawa itu, diketahui pertama kali oleh salah seorang petani sayur, Sunar (45), Sabtu (13/4) siang kemarin, saat hendak mandi di air rawa. Buaya kehitaman berukuran besar, terlihat sedang berjemur. “Begitu lihat sedang berjemur di pinggir rawa. Pak Sunar dan petani lainnya, jadi enggak berani mandi lagi,” kata koordinator relawan Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto, dikonfirmasi Niaga Asia, Minggu (14/4).

Tim pencarian gabungan dari warga, relawan dan petugas Damkar Samarinda, melakukan pencarian sejak sore hari kemarin, meski belum berbuah hasil. Mulai pagi tadi, mereka kembali melakukan pencarian menggunakan umpan. “Kita pakai umpan usus ayam, buaya itu muncul ke permukaan sekitar jam 9 pagi tadi. Umpannya cuma disambar, buayanya kemudian masuk rawa lagi,” ujar Joko. “Tapi, buaya yang muncul ini, panjangnya cuma sekitar 2 meter. Kalau yang dilihat Bapak petani itu, lebih besar berwarna kehitaman, dan panjangnya sekitar 3 meteran,” tambah Joko.

BERHASIL DITANGKAP

Kerja keras warga, relawan dan petugas Damkar di lokasi, berbuah hasil. Buaya yang sempat muncul ke permukaan rawa itu, akhirnya berhasil ditangkap sekira pukul 17.00 WITA sore ini.

“Sudah berhasil ditangkap barusan. Sekarang, tinggal buaya yang berwarna kehitaman, dengan ukuran lebih besar itu. Kita melakukannya dengan hati-hati. Demikian juga petani di sekitar kebun sayur ini, juga kita imbau lebih berhati-hati,” demikian Joko. (006)