Dua Korban Terakhir Tanah Longsor di Sungai Pinang Ditemukan

Tim SAR Gabungan secara resmi menutup operasi pencarian korban tanah longsor yang terjadi di Jl. Belimau, Gang Bulutangkis, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, setelah hari ini menemukan dua korban terakhir, Safitri (14) dan Nurul Syakira (17) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman sekitar 4 meter. (Foto Kantor SAR Balikpapan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim SAR Gabungan secara resmi menutup operasi pencarian korban tanah longsor yang terjadi di Jl. Belimau, Gang Bulutangkis, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Penutupan operasi dilakukan setelah dua korban terakhir berhasil ditemukan.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menyatakan bahwa seluruh unsur SAR telah bekerja maksimal selama dua hari operasi. Hari ini, dua korban terakhir atas nama Safitri (14) dan Nurul Syakira (17) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman sekitar 4 meter. Sedangkan dua korban lainnya telah ditemukan, kemarin, Senin (12/5/2025) dalam kondisi meninggal dunia adalah Hamdana (43) dan Nasrul (25).

baca juga:

Agus Suwandy: Masyarakat Samarinda Sebaiknya Tidak Membangun Rumah di Kawasan Rawan Longsor

“Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR kami nyatakan selesai. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, baik dari instansi pemerintah, relawan maupun masyarakat sekitar yang turut membantu proses pencarian,” ujar Mardi Sianturi.

Dari total enam korban, dua orang dinyatakan selamat, sementara empat lainnya ditemukan meninggal dunia.

“Pencarian sempat terkendala oleh kondisi tanah yang masih labil, namun hal tersebut tidak menghentikan upaya gabungan tim SAR yang menggunakan alat berat seperti excavator dan dukungan teknologi drone thermal,” kata Mardi.

Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 11.20 WITA setelah dilakukan debriefing oleh seluruh unsur yang terlibat. Seluruh personel SAR kemudian dikembalikan ke satuannya masing-masing dan siaga untuk tugas selanjutnya.

Sumber: Kantor SAR Balikpapan | Editor: Intoniswan

Tag: