TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Dua warga Samarinda, Ardiansyah alias Amang (54) dan Hairil (38), dibekuk Polres Kutai Kartanegara. Diduga, keduanya kerap mencuri motor di waktu subuh, di 9 lokasi di Kutai Kartanegara.

Delapan motor curian, berikut mobil Xenia, diamankan polisi sebagai barang bukti, setelah keduanya ditangkap di 2 lokasi berbeda di Samarinda, Selasa (16/7) malam.

Aksi Amang dan Hairil, terbilang nekat. Motor yang jadi sasaran pencurian, dimasukkan ke dalam mobil Xenia. Beruntung, warga melihat dan mengingat ciri mobil itu. Sehingga keduanya, berhasil diringkus.

“Dari ciri-ciri mobil yang kami dapatkan, malam tadi, mobil itu kami ikuti sampai ke Samarinda. Setelah kami pastikan kedua orang itu pelakunya, langsung kami amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Damus Asa, Rabu (17/7).

Penangkapan keduanya, lanjut Damus, menjawab laporan warga yang kerap kehilangan motor, di waktu subuh. Dari 9 lokasi kejadian curanmor di Sebulu, Tenggarong dan Tenggarong Seberang, semua terjadi di waktu subuh.

“Jadi, mereka ini beraksi ketika warga sedang pergi salat subuh di masjid. Dari kejadian ini, tim kami bergegas melakukan penyelidikan,” ungkap Damus.

Polisi masih memeriksa keduanya di Polres Kutai Kartanegara, untuk mendalami motif keduanya beraksi mencuri motor sedemikian banyak. Terlebih lagi memilih waktu di waktu subuh, untuk beraksi.

“Jadi, meskipun motor dikunci stang, dirantai, para pelaku ini mengangkat motor sasaran ke dalam mobil. Ya itu tadi, semua mereka lakukan di waktu subuh,” tutup Damus. (006)