Dua Pekan Dirawat Akibat Covid-19, Guru Besar Fahutan Unmul Meninggal

Abubakar M Lahjie meninggal (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Civitas akademika Universitas Mulawarman Samarinda berduka. Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Abubakar M Lahjie, meninggal hari ini, dalam perawatan Covid-19 selama 2 pekan.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, Abubakar masuk perawatan RSUD AW Sjachranie Samarinda, sejak 6 November 2020 lalu, dengan status terkonfirmasi Covid-19.

Hingga dua minggu dirawat, Abubakar meninggal sekitar pukul 00.16 WITA, dini hari ini tadi. Jenazahnya, dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

“Benar, dari 3 yang kami makamkan siang ini tadi, salah satunya beliau dengan status terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran, dikonfirmasi Niaga Asia, Jumat (20/11).

Dengan demikian, lanjut Ifran, sudah lebih 260 orang jenazah dari pasien kasus Covid-19, yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19. Baik itu dari pasien probabel, maupun positif Covid-19. “Sudah 268 yang kami makamkan,” ujar Ifran.

Dihubungi terpisah, Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman Samarinda Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Bohari Yusuf, membenarkan Abubakar meninggal di RSUD AW Sjachranie.

“Benar. Beliau adalah Guru Besar Fahutan,” kata Bohari.

Bohari tidak ingat persis, kapan Abubakar terkonfirmasi positif. “Tadi sempat dilakukan penghormatan terakhir diwakili Wakil Rektor II, sebelum beliau dimakamkan,” demikian Bohari. (006)

Tag: