Dua Personel Brimob Dipecat Lewat Upacara In Absentia di Balikpapan

Apel Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap dua personel Brimob Kaltim karena pelanggaran disiplin berat, Jumat 4 Juli 2025. (HO-Brimob Kaltim)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Komitmen menjaga kehormatan institusi ditunjukkan Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur. Dalam apel luar biasa yang digelar di Lapangan M. Jasin, Markas Stalkuda Brimob, Komandan Satuan Brimob Kombes Pol Andy Rifai secara simbolis mengumumkan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dua personel karena pelanggaran disiplin berat.

Kedua anggota yang diberhentikan, Bharatu Indra Masjaya dan Bharaka Okky Tri Leksono, diputuskan melalui Surat Keputusan Kapolda Kaltim Nomor Kep/113/III/2025 dan Kep/112/III/2025 tertanggal 14 Maret 2024.

Karena tidak hadir secara langsung, prosesi PTDH dilaksanakan in absentia, dengan foto keduanya dibawa ke tengah lapangan sebagai bentuk simbol pemutusan hubungan dinas.

Andy menerangkan, keputusan pemecatan itu bukan tanpa proses. Pembinaan telah dilakukan sebelumnya, namun karena tidak ada perubahan perilaku, maka tindakan tegas menjadi pilihan yang tidak terelakkan.

“Kami tidak bisa membiarkan pelanggaran yang berulang. Satuan ini harus tetap terjaga marwah dan kedisiplinannya,” kata Andy dalam keterangannya, Jumat 4 Juli 2025.

Dia juga mengibaratkan pelanggaran berat sebagai penyakit menular yang berpotensi merusak moral dan soliditas korps secara keseluruhan.

“Kalau tidak dihentikan, akan menular ke yang lain. Kita ingin satuan ini menjadi teladan,” ujar Andy.

Sikap tegas ini sekaligus peringatan keras bagi seluruh anggota Brimob agar tidak main-main dengan aturan. Andy kembali menekankan bahwa disiplin adalah harga mati, bukan sekadar prosedur administratif.

“Disiplin bukan beban, tapi kehormatan. Kalau tidak bisa dijaga, maka institusi tidak akan ragu bertindak,” jelas dia.

Langkah tegas tersebut juga komitmen Brimob Kaltim dalam menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya terhadap institusi Polri.

Harapannya, setiap personel semakin mawas diri, profesional, dan terus berpegang teguh pada nilai-nilai pengabdian dalam tugas.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: