
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Provinsi Kaltim berencana menambah dua fasilitas kesehatan yakni dua rumah sakit baru di Samarinda dan Kutai Barat, yang mulai dibangun di 2026 mendatang.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengatakan, upaya peningkatan kualitas kesehatan ini sudah dijalankan melalui program unggulan Kesehatan Gratispol yang mencakup layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh masyarakat Kaltim. Program ini dinilai telah memberikan dampak positif yang signifikan.
“Dengan adanya kesehatan gratis ini, tingkat kualitas kesehatan masyarakat meningkat,” kata Seno, ditemui di kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu 12 November 2025.
Keberhasilan program ini juga tercermin dari tren penurunan angka stunting di tingkat nasional yang saat ini berada di 19,8 persen.
“Walaupun penurunannya belum banyak, tapi tren penurunan ini menjadi pertanda baik di bagi kesehatan masyarakat kita,” ujar Seno.
Penurunan prevalensi stunting ini menjadi indikasi bahwa kesadaran masyarakat Kaltim terhadap kesehatan mulai tumbuh pesat.
“Tingkat kesehatan sudah mulai tumbuh baik. Begitu juga untuk Kaltim, kita memiliki tingkat kesejahteraan yang sudah cukup bagus saat ini,” sebut Seno.
Pemerintah juga memastikan operasional Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh wilayah Kaltim juga harus berjalan optimal, sebagai garda terdepan layanan kesehatan primer.
Selain itu, di 2026 nanti, Pemprov Kaltim juga akan membangun dua rumah sakit baru, sebagai bagian dari program kesehatan gratis di Kaltim, untuk menjamin kualitas dan akses kesehatan yang lebih baik dan merata
“Satu di Samarinda dan satu di Kutai Barat, ini akan menambah tingkat kesehatan masyarakat Kaltim lebih baik lagi,” terang Seno.

Dalam hari kesehatan Nasional ke-61 di Kaltim ini, Pemprov juga memberikan 4 mobil jenazah kepada 4 masjid dan yayasan di kota Samarinda dan kabupaten Paser yakni yayasan Al-Azhar Jati dan Yayasan Al-Falah Dr Soetomo dari kota Samarinda.
Kemudian Masjid Jami Misbahus Sudur dan Musholla Al Kautsar dari kabupaten Paser.
Pemberian hibah mobil jenazah diperuntukkan untuk memudahkan pengurus yayasan dalam mengangkut jenazah yang hendak dibawa ke pemakaman. Pasalnya beberapa masjid tersebut belum memiliki mobil jenazah..
Selain itu bantuan ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam menjamin layanan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltimKesehatanKutai BaratPelayanan PublikSamarindaSeno Aji