SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Apes dialami M Ardan (27), dan Irwan (41). Dua warga kawasan Pasar Segiri Samarinda itu diamuk massa di Jalan Urip Sumoharjo (eks Jalan Kebaktian). Keduanya tepergok membawa HP yang mereka curi, di kawasan Perangat, kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara, yang masuk wilayah hukum Polres Bontang. Keduanya kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Kota.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WITA siang tadi. Keduanya, diketahui indekos di kawasan Jalan KH Samanhudi (eks Jalan Rajawali). Warga mendapat kabar, di indekos itu tinggal terduga maling HP, yang dicuri di mess perusahaan tambang di Perangat.

Warga mendatangi kos itu. Belakangan diketahui warga, ada yang melompat dari lantai dua indekos, yang dicurigai adalah pelaku maling HP. Benar saja, warga pun mengejar kedua orang yang kabur itu, sampai ke Jalan Urip Sumoharjo (eks Jalan Kebaktian)

Tak pelak lagi, kedua terduga maling HP, Ardan dan Iwan, dihajar massa. Mereka pun akhirnya diamankan Bhabinkamtibmas, dan kemudian dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota, di Jalan Bhayangkara.

“Awalnya memang kami dapatkan info, ada mess perusahaan tambang di Perangat, karyawannya kehilangan 5 HP,” kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya, ditemui wartawan di Mapolsek Samarinda Kota, Rabu (24/3).

Aldy menerangkan, terdeteksi, kelima HP yamg hilang ada di kawasan Sidomulyo, Samarinda. Akhirnya diketahui, HP itu berada di kawasan Jalan KH Samanhudi.

“Pak RT minta bantuan Babinkamtibmas, untuk mendampingi. Digeledah, ada 3 HP. Kita amankan dua orang, dan 3 HP. Dari keterangan terduga pelaku, mencuri 5 HP,” terang Aldy.

Polisi juga tengah mendalami keduanya terlibat aksi Curanmor. “Soal itu sedang kita dalami. Kalau ada TKP pencurian lain di wilayah kita, kita juga akan tangani,” demikian Aldy.

 

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: KaltimKriminalitasPencurianPeristiwaPidanaPolresta SamarindaPolriSamarinda