
YANGON.NIAGA.ASIA – Kuasa Usaha Ad Interim Republik Indonesia untuk Myanmar, M. Arif Hidayatullah, bersama jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon, telah melakukan kunjungan resmi ke fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik Maxpower (Thaketa) Co., Ltd. di kawasan industri Thaketa, Yangon pada hari Senin (30/6).
“Maxpower merupakan anak perusahaan Medco Energi, perusahaan asal Indonesia yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam,” kata Arif.
Sebagai salah satu investasi Indonesia yang tetap beroperasi secara konsisten di Myanmar meskipun menghadapi berbagai tantangan multisektor dalam beberapa tahun terakhir, Maxpower menjadi contoh komitmen sektor swasta Indonesia dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi di kawasan.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi KBRI Yangon disambut oleh Direktur Pengembangan Bisnis Maxpower, Henry Zaw Tun, dan General Manager, Aung Ko Ko Phyo. Para pimpinan Maxpower memandu rombongan meninjau langsung area operasional pembangkit listrik, termasuk fasilitas kontrol utama dan sistem distribusi listrik.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada perusahaan Indonesia yang terus berkontribusi menyediakan energi bersih dan andal bagi masyarakat Myanmar,” tambah Arif.
Maxpower (Thaketa) Co., Ltd. saat ini menjadi salah satu penyedia utama listrik berbasis gas di Yangon, memegang peran penting dalam pemenuhan kebutuhan energi lokal. Melalui kunjungan ini, KBRI Yangon menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan investasi Indonesia di Myanmar serta mempererat hubungan kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Sumber: KBRI Yangon
Tag: ListrikMyanmar