SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gubernur Rudy Mas’ud berencana membangun kolam renang berskala internasional untuk mendukung prestasi atlet Kalimantan Timur (Kaltim) dan memberikan fasilitas olahraga terbaik bagi masyarakat.
Rencana tersebut diungkapkan langsung saat orang nomor satu di Benua Etam itu membuka acara penyerahan bonus PON dan Peparnas di Aula Kantor Dispora Provinsi Kaltim, Komplek Gelora Kadrie Oening Samarinda pada Kamis (27/11/2025).
“Iya, kita akan membangun kolam renang karena saat ini kita belum memiliki fasilitas tersebut. Targetnya jelas, kita ingin juara. Kalau tidak ada kolam renang, bagaimana bisa melatih atlet renang kita. Nanti kolam renang ini akan setara standar internasional dan bisa digunakan oleh atlet maupun masyarakat,” ujarnya.
Lokasi kolam renang kemungkinan berada di sekitar Hotel Atlet Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda, sehingga memudahkan atlet untuk berlatih sekaligus dimanfaatkan masyarakat umum. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas ini diharapkan menjadi sarana pembentukan karakter, disiplin, dan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami percaya olahraga ini bukan sekedar kompetisi, tetapi juga tentang pembentukan karakter disiplin. Namun yang paling utama adalah kesehatan serta persatuan dan bisa mengharumkan nama Kaltim ke depannya,” jelasnya.
Menurut Gubernur Rudy, olahraga renang tidak hanya mendukung prestasi atlet, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah saraf atau keseimbangan.
“Renang ini membuat kita sehat. Terutama yang punya sakit saraf terjepit atau gangguan keseimbangan, paling bagus berenang. Kalau mau berkuda dan sambil panahan itu akan jauh lebih bagus. Tetapi spesial untuk saraf terjepit, berenanglah supaya sehat,” terangnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Muhammad Faisal, menambahkan terkait rencana pembangunan kolam renang berskala internasional tersebut. Ia mengaku rencana ini spontan dikatakan Gubernur Rudy Mas’ud.
“Tadi memang ada pembahasan tentang pembangunan kolam renang. Target kami untuk tahun depan adalah memastikan atlet, khususnya perorangan, bisa menghasilkan prestasi emas. Salah satu langkahnya adalah memperbaiki fasilitas sarana kolam renang,” paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini fasilitas kolam renang di Palaran sebenarnya sudah ada, namun belum memenuhi standar nasional karena biasanya hanya digunakan untuk polo air dan lompat indah.
“Pilihan kita ada dua, merenovasi kolam yang ada di Palaran atau membangun baru. Kalau memperbaiki yang di Palaran, itu untuk jangka pendek supaya Samarinda juga punya fasilitas memadai. Selama ini, atlet kita harus ke Kutai Kartanegara atau Balikpapan karena hanya di sana yang memenuhi standar Popnas,” paparnya.
Terkait lokasi pembangunan kolam renang jika dibuatkan baru, Faisal mengaku tidak bisa memastikan, kemungkinan berada di sekitar Hotel Atlet Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda.
“Nanti kita lihat dulu untuk kondisi existing-nya bagaimana. Yang jelas, jika Gubernur ingin membangun baru, tim akan melanjutkan rencana itu. Mudah-mudahan bisa terwujud dan sekaligus mendukung fungsi hotel atlet,” pungkasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Advertorial Diskominfo Kaltim
Tag: Renang