SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dwi, pemuda 20 tahun warga Perum PKL Sungai Kapih, dilaporkan tenggelam sore tadi saat bermain lempat sandal bersama dengan temannya di Sungai Mahakam. Dia kini dalam pencarian SAR gabungan.
Dilansir Basarnas, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WITA. Korban Dwi saat itu sedang bermain bersama temannya di Sungai Mahakam, kawasan kelurahan Sungai Kapih.
“Korban bermain bersama temannya, dan melempar sandal ke sungai,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor SAR Kelas A Balikpapan, Basri, dikutip niaga.asia, Minggu.
Dari lemparan sandal itu, lantas diambil korban dengan berenang ke arah tengah sungai. Namun nahas korban tidak kunjung kembali.
“Korban tidak kembali ke daratan,” ujar Basri.
Basri menerangkan, hingga laporan diterima Basarnas pukul 20.30 WITA, korban Dwi tidak kunjung ditemukan. Tim rescuer Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda dikerahkan untuk pencarian korban.
Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat antara lain Polair Polresta Samarinda, BPBD Samarinda, Disdamkar, relawan beserta keluarga korban.
“Dan juga dibantu masyarakat sekitar,” demikian Basri.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasPeristiwaSamarindaSARSungai MahakamTenggelam