Edi Damansyah Ingatkan Pelaku UMKM di Kukar Tidak Pinjam Modal ke Rentenir

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah (istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah minta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya untuk memanfaatkan dengan baik program Kredit Kukar Idaman (KKI).

Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sektor UMKM.

Pernyataan itu disampaikan Edi Damansyah dalam sebuah wawancara bersama wartawan. Dia menegaskan pentingnya menghindari pinjaman dari rentenir, yang dapat membebani pelaku usaha dengan bunga tinggi.

“Jangan pinjam modal ke rentenir. Hari ini masih ada warga kita pinjam modal dengan rentenir. Kalau sudah berlipat-lipat berat persoalannya,” tegas Edi.

Sejatinya Edi memahami bahwa akses modal adalah salah satu tantangan terbesar bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah menyediakan program KKI, untuk memberikan pinjaman modal dengan akses pembiayaan mudah dan terjangkau, yakni bunga nol persen.

“Kalau perlu modal nanti datangin Bank Kaltimtara. Karena ada KKI yang tidak ada bunganya. Baik itu untuk pedagang kecil maupun para petani, nelayan, dan peternak,” tegas Edi mengingatkan.

Bupati Edi juga menjelaskan mekanisme dan persyaratan untuk mendapatkan pinjaman melalui program KKI. Disebutkannya, agunan di KKI tidak seperti kredit reguler.

“Jadi kalau para pelaku usaha ada pagu Rp25 juta, di sana hanya keterangan Camat bahwa dia memang ada usaha yang bekerja, itu saja,” jelas Edi Damansyah.

Dengan adanya program KKI, diharapkan para pelaku UMKM di Kukar dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka. Edi kembali menegaskan, pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan berbagai program dan kebijakan, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. (Adv/Prokom)

Penulis: Amalia | Editor: Saud Rosadi

Tag: