Edi Mangun Minta Maaf Usai Walkout saat RDP DPRD Balikpapan Soal Kelangkaan BBM

Edi Mangun (kiri) saat bertemu Alwi Al Qadri di rumah jabatan Ketua DPRD Balikpapan, Jumat 23 Mei 2025. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Menindaklanjuti ketegangan yang terjadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kota Balikpapan dan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Selasa 20 Mei 2025 lalu, Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.

Permintaan maaf itu disampaikan Edi, saat bertemu dengan Alwi di rumah jabatan Ketua DPRD Balikpapan, Jumat 23 Mei 2025.

Dalam pertemuan itu, Edi menyampaikan penyesalannya atas situasi yang memanas, saat RDP yang sempat viral di media sosial.

“Saya hadir secara pribadi, walau mewakili perusahaan, untuk menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua DPRD atas kejadian kemarin. Situasi ini juga berdampak pada citra perusahaan,” kata Edi.

Dalam kesempatan itu, Edi juga memastikan bahwa distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU di Balikpapan kembali normal, dan stok BBM juga dalam kondisi aman.

Menanggapi kedatangan Edi Mangun, Alwi Al Qadri menyambut baik itikad tersebut. Dia mengapresiasi langkah Edi yang dinilainya sebagai bentuk sinergi dalam menjaga stabilitas Kota Balikpapan. Alwi pun turut menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang terjadi.

“Kejadian kemarin murni spontanitas dari anggota dewan yang menerima tekanan dari masyarakat karena kelangkaan BBM. Kami di DPRD berada di tengah masyarakat yang terus menuntut kejelasan. Jadi mungkin suasana saat itu memunculkan reaksi yang emosional,” jelas Alwi.

Alwi menyambut gembira kabar bahwa pasokan BBM telah kembali normal, dan berharap insiden serupa tidak terulang lagi demi menjaga ketenangan di tengah masyarakat.

“Semoga ini yang terakhir. Kota Balikpapan dikenal sebagai Kota Minyak, tentu aneh jika minyaknya langka. Mudah-mudahan ke depan tidak ada kelangkaan lagi,” ujar Alwi.

Masih disampaikan Alwi, komunikasi antara DPRD dan Pertamina telah terjalin kembali dengan baik, dan persoalan BBM yang sempat mencuat sudah dianggap selesai.

“Sudah ada komunikasi yang baik. Harapannya ke depan tidak ada masalah lagi,” demikian Alwi.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: