Efisiensi Anggaran Pilkada, DPRD Berau Diskusi dengan KPU Bulungan

Wakil II Ketua DPRD Berau Ahmad Rifai. (Foto : dokumen)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Menjelang pesta demokrasi Pilkada, DPRD Berau melakukan diskusi ke daerah tetangga yakni Bulungan pada Kamis (13/8/2020). Diskusi kali ini membicarakan soal pendanaan Pilkada, dimana penyelenggaraannya dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

“Banyak yang dibicarakan, mulai dari persiapan Pilkada, keamanan, dan juga penganggaran. Kita ingin melihat bagaimana efisiensi penggunaan anggaran Pilkada di Bulungan yang dananya Rp 26 Miliar, dana yang lebih kecil ketimbang Berau yakni Rp 43 Miliar,” jelas Wakil II Ketua DPRD Berau, Ahmad Rifai dihubungi pada Jumat (14/8/2020)

Diskusi bersama KPU Bulungan itu mengupas apa-apa saja tahapan, dan bagaimana pelaksanaan setiap tahapan Pilkada. Juga pemutakhiran data hingga penganggarannya. Menariknya lagi, sharing anggaran tersebut juga dilakukan dengan provinsi.

“Kita ingin mengetahui soal pendanaan baik hibah kabupaten maupun provinsi. Karena di Bulungan sudah masuk, sedangkan Berau belum ada info dari provinsi untuk dana hibah itu. Juga untuk pelaksanaan perubahan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), termasuk juga penambahan anggaran untuk Alat Pelindung Diri (APD),” tambahnya.

Untuk diketahui, pada Pilkada 2020 ini di Bulungan ada 10 kecamatan dengan anggaran Rp 26 Miliar yang dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan Berau ada 13 kecamatan yang nantinya ikut serta dalam Pilkada serentak 2020.

“Gambarannya jelas. Kalau Bulungan bisa memaksimalkan anggaran yang ada, Berau juga bisa apalagi anggarannya lebih banyak daripada Bulungan. Dan selanjutnya DPRD Berau akan mendiskusikan ini ke KPU Berau. Bagaimana kondisi keuangan yang ada, bisa melaksanakan pemilihan dan semua tahapannya,” tutupnya. (mel/adv)

Tag: