Ekonomi Kalimantan Utara Triwulan I-2020 Turun  1,38 Persen

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA- Ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara)  triwulan I-2020 terhadap triwulan IV-2019 terkontraksi sebesar 1,38 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha. Sementara dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan antara lain oleh kontraksi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 2,76 persen.

Demikian  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara,  Eko Marsoro dalam rilisnya, Selasa (5/5/2020).

Perekonomian Kaltara  berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2020 mencapai Rp 25,71 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 15,84 triliun.

“Ekonomi Kaltara triwulan I-2020 terhadap triwulan I-2019 tumbuh 5,01 persen (y-on-y) melambat dibanding capaian triwulan I-2019 sebesar 7,13 persen,” ujar Eko.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 9,86 persen. Dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 11,55 persen.

Eko menambahkan, secara spasial, pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan pada triwulan I-2020 terkontraksi sebesar 1,32 persen. Penurunan pertumbuhan ekonomi terutama disebabkan oleh turunnya pertumbuhan ekonomi seluruh provinsi.

Kalimantan Selatan terkontraksi sebesar 3,72 persen; Kalimantan Barat terkontraksi sebesar 2,34 persen; Kalimantan Utara sebesar 1,38 persen; Kalimantan Tengah sesebsar 0,44 persen dan Kalimantan Timur terkontraksi sebesar 0,44  persen.

“Di Pulau Kalimantan, kontribusi ekonomi masih didominasi oleh Kalimantan Timur sebesar 49,94 persen dan terendah Kalimantan Utara sebesar 7,84 persen, namun kecenderungannya selalu meningkat,” ujarnya. (001)

Tag: