Ekonomi Kaltim Triwulan II-2022, Kinerja Lapangan Usaha Positif

 

Kinerja ekonomi Kaltim Triwulan II-2022 utamanya bersumber dari peningkatan kinerja hampir seluruh lapangan usaha,  khususnya pertambangan dan industri pengolahan. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan, ki​nerja ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Triwulan II 2022 melanjutkan tren perbaikan dan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, didorong oleh capaian kinerja positif pada hampir seluruh lapangan usaha (LU).

Secara umum, kinerja ekonomi Kaltim pada triwulan II 2022 kembali menunjukkan pertumbuhan yang positif dan meningkat dibandingkan pada triwulan sebelumnya. Laju pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II 2022 tumbuh sebesar 3,03% (yoy), setelah pada triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,92% (yoy).

Demikian dirilis Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Ricky P Gozali terkait perkembangan ekonomi makro Kaltim di laman Bank Indonesia, hari Selasa (06/09/2022).

Dari sisi produksi, lanjut Ricky, peningkatan kinerja ekonomi Kaltim utamanya bersumber dari peningkatan kinerja hampir seluruh LU, khususnya LU pertambangan dan LU industri pengolahan.

“Pada sisi pengeluaran, peningkatan kinerja utamanya disebabkan oleh kinerja ekspor dan konsumsi masyarakat di tengah perlambatan Investasi dan terkontraksinya belanja pemerintah,” ucapnya.

Ricky menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada tahun 2022 akan melanjutkan tren pertumbuhan positif dan diprakirakan berada pada rentang 2,85% – 3,65% (yoy) lebih tinggi dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 2,48% (yoy).

Sedangkan inflasi tahun 2022 diprakirakan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang diakibatkan oleh tingkat konsumsi masyarakat yang kembali pulih di tengah terdisrupsinya pasokan pangan nasional baik dikarenakan isu domestik maupun global.

Kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Kaltim pada triwulan II 2022, dikatakan Ricky,  mengindikasikan adanya peningkatan baik realisasi pendapatan maupun belanja pemerintah. Di tingkat pemerintah provinsi, peningkatan kinerja keuangan pada triwulan II 2022 utamanya disebabkan oleh tingginya realisasi pendapatan.

Sejalan tingkat provinsi, realisasi pendapatan dan belanja APBD pada 8 Kabupaten/Kota di Kaltim  pada triwulan II 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Sejalan dengan APBD, realisasi belanja APBN di wilayah Kaltim sampai dengan triwulan II 2022 mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Ricky.

Tentang realisasi inflasi Kaltim triwulan II 2022 tercatat sebesar 4,38% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 2,86% (yoy). Kenaikan inflasi pada triwulan II 2022 bersumber dari adanya peningkatan tekanan inflasi pada tiga kelompok barang penyumbang inflasi utama di Kaltim.

“ Berdasarkan kota Pembentuk IHK di Kaltim, baik Kota Samarinda maupun Kota Balikpapan keduanya mengalami peningkatan inflasi pada triwulan ini dengan peningkatan lebih tinggi terjadi di Kota Balikpapan.,” imbuh Ricky. Inflasi Kaltim pada triwulan III 2022 diprakirakan akan meningkat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dengan berbagai faktor pendorong inflasi.

Kemudian, kinerja penyaluran kredit di Kaltim pada triwulan II 2022, menurut Ricky,  mengalami kenaikan di tengah tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang membaik. Penghimpunan DPK di Kaltim turut mengalami peningkatan yang utamanya bersumber dari peningkatan giro.

Secara umum, penyaluran pembiayaan perbankan syariah meningkat, dibarengi dengan kinerja penghimpunan DPK syariah yang juga meningkat.

“Penyaluran pembiayaan atau akses keuangan UMKM periode triwulan II 2022 masih positif meskipun sedikit melambat, diikuti risiko kredit yang tetap terjaga,” ungkapnya.

Kinerja transaksi nontunai Provinsi Kaltim pada triwulan II 2022 terus menunjukan tren perbaikan. Selain RTGS dan SKNBI, transaksi nontunai lainnya pada triwulan II 2022 turut mengindikasikan perbaikan.

Dalam rangka perluasan implementasi sistem pembayaran nontunai, Bank Indonesia melaksanakan edukasi/sosialisasi/kampanye elektronifikasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara masif dan berkelanjutan kepada berbagai lapisan masyarakat. Di sisi lain, aliran uang kartal di Provinsi Kalimantan Timur pada triwulan II 2022 menunjukkan posisi net outflow.

Menurut Ricky lagi, pada Triwulan II, kondisi ketenagakerjaan Kaltim mengalami perbaikan sejalan dengan tren perbaikan ekonomi Kaltim. Sejalan dengan membaiknya kondisi ketenagakerjaan, kondisi kesejahteraan Kaltim secara umum juga menunjukkan perbaikan.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: