SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Aset Pemprov Kalimantan Timur di dalam kota Samarinda, jadi bahasan pertemuan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi, bersama Gubernur Kaltim Isran Noor. Diantaranya, eks Bandara Temindung bakal jadi ruang terbuka hijau (RTH).
Andi menerangkan, GOR Segiri misalnya, di era Wali Kota sebelumnya, Lukman Said, Pemkot menerima limpahan pengelolaan. Namun demikian, aset tetap milik Pemprov Kalimantan Timur.
“Dua hal kami ajukan tadi, untuk bisa dihibahkan ke Pemkot. Soal GOR Segiri, dan eks Bandara Temindung. Dua-duanya dapat lampu hijau dari Gubernur,” kata Andi, kepada wartawan di Balai Kota, Senin (1/3).
Andi menerangkan, dia sudah memanggil dan meminta Asisten III Sekretariat Kota Samarinda, untuk menyiapkan semua prosedur yang harus dilalui, untuk nanti Pemkot mengelola aset-aset Pemprov itu.
“Saya sudah panggil dan arahkan Asisten III untuk siapkan prosedurnya. Jadi kita lewati semua prosedur, agar kedua ini nanti jadi aset Pemkot untuk dimanfaatkan,” ujar Andi.
‘Lapangan temindung misalnya, karena tanahnya di daerah cukup serius soal banjir, bagi daerah nanti kita harap akan dimanfaatkan jadi bagian dari upaya kita menanggulangi banjir,” tambah Andi.
Andi menjelaskan, opsi untuk eks Bandara Temindung adalah menjadi RTH, sebagai upaya bersama untuk meminimalisir banjir.
‘Kami minta dukungan Pemprov, untuk infrastruktur jalan yang jadi kewenangan provinsi, kota dan negara. Supaya jalan di dalam kota Samarinda ini mulus. Bertahap akan kita muluskan,” ungkap Andi.
Kendati demikian, Andi menyatakan, upaya Pemkot tidak akan berjalan dan berhasil, tanpa dukungan banyak pihak.
“Tentunya kan kita tidak bisa sendiri. Pak Gub respons positif. Beliau pesan tetap ikuti ketentuan berlaku. Ini koordinasi kita dengan Pak Gubernur,” pungkas Andi. (006)
Tag: BanjirInfrastrukturJalan RusakKaltimPemkot SamarindaSamarinda