Eks Kantor BPP dan Rumah Dinas PPL di Sei Fatimah Nunukan Terbakar

Api saat berkobar menghanguskan bangunan kosong milik Dinas Pertanian Nunukan, Minggu 8 Mei 2022 (Foto: istimewa/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Bangunan eks kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan rumah Dinas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Jalan Sei Fatimah, Kecamatan Nunukan, Nunukan, hangus terbakar, Minggu (8/5).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Nunukan Rachmaji Sukitno mengatakan, kobaran api menghanguskan bangunan balai berikut rumah yang terbuat dari kayu sekitar pukul 14.00 WITA.

“Lokasi kebakaran cukup sulit ya. Jalan masuk sempit dan mobil pemadam berhati-hati menuju lokasi titik api,” kata Rachmaji kepada niaga.asia

Dalam kejadian itu, DPKP Nunukan mengerah 3 unit kendaraan pemadam dibantu masyarakat, karena jarak bangunan terbakar sangat dekat dengan permukiman penduduk, di mana bagian depannya terdapat lapangan sepak bola.

Setelah berhasil memadamkan api, tim pemadam masih harus melakukan pendinginan hingga benar-benar padam. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Kebetulan setelah lebaran turun hujan cukup deras ya. Itu juga sangat membantu memastikan api benar-benar padam,” sebutnya.

Terpisah, mantan Kepala BPP Kecamatan Nunukan Kurniawan Hendarto menerangkan, bangunan BPP dan rumah dinas PPL berukuran sekitar 8×30 meter tidak berpenghuni lagi sejak satu tahun terakhir.

“Itu bangunan lama BPP. Dulunya tempat rumah dinas juga. Di sana ada lahan pertanian milik Dinas Pertanian Nunukan,” kata dia.

Bangunan rumah memanjang berbahan kayu tersebut persis berhadapan dengan lapangan bola Sei Fatimah. Beberapa uji coba pembibitan pertanian juga pernah dilakukan di lokasi itu semasa Kabupaten Nunukan baru dimekarkan.

Seluruh berkas-berkas administrasi kantor BPP sudah dipindahkan ke lokasi kantor baru yang lokasinya juga masih di Sei Fatimah.

“Sudah tidak ada kegiatan di dana. Kami belum juga dapat informasi penyebab kebakaran tadi sore,” demikian Kurniawan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: