SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 tercatat US$1.810,01 juta, atau naik sebesar 7,85 dibandingkan dengan Januari 2025. Nilai impor Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 tercatat sebesar US$471,93 juta, atau naik sebesar 20,86 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Januari 2025.

Demikian dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam siaran resminya yang disampaikan secara daring hari ini, Selasa (18/4/2025).

Disebutkan, ekspor migas Februari 2025 tercatat sebesar US$217,58 juta, atau naik sebesar 25,11 persen dibandingkan dengan Januari 2025. Sementara itu, ekspor nonmigas tercatat US$1.592,43 juta, atau naik sebesar 5,86 persen.

Struktur ekspor Kaltim menurut sektor adalah Pertanian 0,08%, Migas 12,02%, Industri 22,17%, dan Tambang 65,73%. Kemudian ekspor nonmigas menyumbang 87,98 % dari total ekspor Februari 2025.

Kemudian, lima negara tujuan utama ekspor Kaltim adalah Tiongkok, India, Filipina, Malaysia, dan Jepang.

              Menurut Yusniar, nilai impor Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 tercatat sebesar US$471,93 juta, atau naik sebesar 20,86 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Januari 2025.

“Nilai impor migas tercatat sebesar US$314,72 juta, atau naik sebesar 12,78 persen dibandingkan dengan nilai impor Januari 2025. Sementara itu, nilai impor nonmigas Februari 2025 tercatat sebesar US$157,21 juta, atau naik sebesar 41,10 persen,” katanya.

Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 mengalami surplus sebesar US$1.338,08 juta. Neraca perdagangan sektor nonmigas tercatat surplus sebesar US$1.435,22 juta, sebaliknya sektor migas tercatat defisit sebesar US$97,14 juta.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: Eksim Kaltim