Elvin Junaidi: Perpustakaan Tak Sekadar Tempat Membaca

Pembinaan perpustakaan sekaligus peer learning dalam implementasi TPBIS di perpustakaan Kampung Pustaka, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah, Rabu (2/8/2023). (Dok Dispustakar Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Daerah Kota Balikpapan menegaskan, saat ini perpustakaan tidak hanya sekadar menjadi tempat membaca buku.

Menurut Elvin, fungsi dan peran perpustakaan kini cukup luas karena sudah bertransformasi menjadi tempat masyarakat berkegiatan untuk meningkatkan kompetensinya.

“Sehingga berdaya dan dapat meningkatkan kesejahteraannya,” kata Elvin pada kegiatan pembinaan perpustakaan di perpustakaan Kampung Pustaka, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah pada Rabu kemarin, 2 Agustus 2023.

Kegiatan pembinaan perpustakaan ini juga sekaligus peer learning dalam implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) oleh para pengelola tiga perpustakaan kelurahan mitra program.

Diantaranya Perpustakaan Cahaya Ilmu Kelurahan Margasari, Perpustakaan Kelurahan Sepinggan Baru, dan Perpustakaan Kampung Pustaka.

Seperti diketahui, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Balikpapan sebelumnya sukses mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Program ini diciptakan Perpustakaan Nasional RI sejak tahun 2018 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi sumber daya manusia, sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dispustakar Balikpapan di nasional mendapatkan peringkat ke-7 atas keberhasilan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ungkap Kabid Perpustakaan Balikpapan, Kartini, belum lama ini.

Program itu pun direplikasi ke kelurahan bersama dengan Perpustakaan Nasional. Di mana ada empat Perpustakaan Kelurahan yang diusulkan.

“Tahun ini bersama dengan Perpustakaan Nasional direplikasi ke Kelurahan. Ada empat Kelurahan yang akan kami replikasi,” ujar Kartini.

Pada replikasi tersebut, Perpustakaan Kelurahan akan mendapatkan buku, komputer dan juga peningkatan kompetensi melalui bimbingan teknis (Bimtek) dan lainnya.

“Konsepnya sama, selain mengaktifkan perpustakaannya juga nantinya perpustakaan itu bisa melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan, kelas belajar dan lainnya. Yang tujuan akhirnya meningkatkan kualitas literasi sumber daya manusia, dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: