TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Insiden kapal Damai Sejahtera 5 menabrak Tepian Sungai Segah di Tanjung Redeb disayangkan. Peristiwa itu adalah keempat kalinya hingga merusak turap.
Perusahaan kapal penabrak turap tepian Segah tidak bisa menghindar. Peristiwa di depan mata itu terekam melalui kamera ponsel warga sekitar. Belum diketahui persis sebab kapal Damai Sejahtera 5 menabrak turap.
“Kalau kita hitung ada 4 kali ya (turap Tepian Segah ditabrak kapal). Setiap kejadian pasti ada penyebabnya. Ada video bukti,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Berau Taupan Majid, ditemui wartawan di Tanjung Redeb, Selasa (4/1).
Usai kejadian, kapal nahas itu kemudian mundur dan lepas jangkar di tengah sungai. Sementara kapal itu pun tidak berlayar menunggu penyelidikan pascakejadian.
“Kapal yang nabrak standby, ada penyelidikan. Kejadian ini, kapal yang menabrak harus tanggungjawab penuh. (Memperbaiki) seperti turap sebelumnya,” ujar Taupan.
“Turap ini kan saling mengikat. Kalau diperhatikan (di sekitarnya) adalah pusaran air. Kedepan mungkin perlu (bangun) pengaman lagi, tidak langsung turap,” tambah Taupan.
Untuk itu, lanjut Taupan, tim ahli akan turun juga untuk memeriksa konstruksi turap. “Mau tidak mau yang buat kesalahan (kapal penabrak) tanggungjawab. Yang jelas (kerugian) miliaran,” jelas Taupan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BerauInfrastrukturKaltimPemkab BerauPeristiwa