SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Rumah Zakat Samarinda menyalurkan empat paket Al Qur’an braille bagi murid penyandang disabilitas yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Jalan Pelita, Samarinda, Selasa 20 September 2022. Bantuan itu diharapkan bermanfaat bagi murid.

Penyaluran Al Qur’an braille dilaksanakan oleh tim relawan Rumah Zakat yang datang berkunjung langsung ke sekolah itu, dan bertemu Kepala SLB Samarinda, Margono.

Kehadiran tim relawan disambut baik dan antusias oleh Margono, beserta guru pendidik di sekolah itu. Mengingat Al Qur’an akan menjadi sangat bermanfaat bagi murid di SLB.

Di SLB itu ada sekitar 169 murid yang terdiri dari anak-anak dengan kondisi Tuna Netra (tidak memiliki penglihatan), Tuna Rungu (gangguan pendengaran), Tuna Wicara (memiliki gangguan dalam berbicara atau bahkan tidak mampu berbicara) serta Tuna Grahita yakni anak yang memiliki keterbatasan perkembangan mental, tingkah laku, dan kecerdasan.

“Alhamdulillah Rumah Zakat bisa menyalurkan Al Qur’an ini untuk adik-adik tuna netra, jumlah siswa nya ada 9 anak. Dari 9 anak ini Alhamdulillah ada anak yang bernama Jamil , yang cukup sangat berprestasi dengan kelebihannya dia menjadi salah satu wakil sekolah bahkan tingkat provinsi Kalimantan Timur untuk mengikuti MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), menghafal Juz Amma,” kata Mega Folandina, Manajer Cabang Rumah Zakat Samarinda, dalam pernyataannya Jumat.

Dalam kesempatan kunjungan dan penyaluran Al Qur’an braille, Jamil bersemangat melafazkan hafalan Surah Al Buruj. Setelah itu tim relawan kemudian mengabadikan momen kebersamaan itu dengan berfoto bersama murid dan guru pendidik.

“Terimakasih ya Rumah Zakat. InsyaAllah berkah dan bermanfaat untuk anak-anak,” imbuh Margono.

Sumber : Rumah Zakat Samarinda | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: DifabelDisabilitasKaltimPendidikanPenyandang DisabilitasRelawan IndonesiaRelawan SosialSamarindaSosial