Empat Warga Nunukan Positif COVID-19

Jubir  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono umukan 4 warga Nunukan positif Covid-19 (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono membenarkan,  4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diruang isolasi RSUD Nunukan positif terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

“Status pasien positif Covid-19 sesuai swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” kata Aris, Kamis (02/04).

Aris menjelaskan, hasil positif swab BBLK Surabaya diluar dugaan, sebab, pemeriksaan awal pasien menggunakan rapid tes, hasilnya negatif. Adapun 4 pasien positif itu semuanya berjenis kelamin laki-laki, usianya ada yang 62 tahun, 60 tahun, 51 tahun, 33 tahun. Keempatnya warga Kecamatan Nunukan.

“Keempatnya adalah penumpang  KM Lembelu yang tiba di pelabuhan Tunon Taka Nunukan tanggal 28 Maret 2020,” ungkapnya.

Selain itu Gugus Tugas akan melakukan  tracing terhadap keluarga pasien positif,  bahkan semua penumpang kapal laut atau rombongan bersama pasien positif, karena sesuai pedoman revisi 4 pedoman Covid, tracing dilakukan ketika mendapati kasus konfirmasi positif.

“Kita searching orang-orang yang pernah berhubungan atau kontak erat dengan pasien positif, teruma penumpang KM Lembelu,” bebernya.

Penampungan Rusnawa Nunukan tempat Karantina 47 orang dari Nunukan dan Sebatik. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

Orang-orang yang berhubungan dengan pasien positif minimal radius 1 meter atau berkunjung atau bertemu berkumpul dalam 1 ruang dalam 2 hari setelah gejala, atau 14 hari setelah muncul gejala harus mendapat pengawasan, jika memungkinkan dikarantina juga.

“Data awal orang tanpa gejala (OTG) pernah berkontak erat dengan pasien positif belum sepenuhnya bisa dipastikan, tapi diperkirakan diatas 250 orang,” ucap Aris.

Dikatakan Aris, saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Nunukan melakukan karantina 34 orang di komplek Rusunawa dan akan disusul 13 orang lagi dari pulau Sebatik, sehingga jumlahnya nanti 47 orang.

Keempat pasien positif merupakan jamaah tabligh yang bulan Maret 2020 mengikuti pertemuan Ijtima’ Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Pasien bersama rombongan yang jumlahnya lebih 43 orang pulang ke Nunukan menggunakan kapal laut.

Sementara itu, Direktur RSUD Nunukan, dr Dulman menyebutkan, pasien positif di Nunukan memiliki riwayat kontak dengan jamaah tabligh lainnya termasuk pasien positif yang meninggal di RS Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Pasien positif Nunukan ada riwayat kontak dengan pasien meninggal di Balikpapan dan mungkin juga berkontak dengan teman-temannya rombongan jamaah Nunukan lainnya,” tuturnya.

Pasien mengisi ruang isolasi RSUD Nunukan tanggal 28 dan 29 Maret dengan gangguan mengarah infeksi Covid-19 seperti batuk, demam dan gangguan pencernaan. Adapun jumlah pasien dirawat sebanyak 8 orang, 4 positif, 1 PDP dan 3 OPD mendekati PDP,”jelasnya. (002)

Tag: