Enam Kampung Terdampak Banjir, OPD dan Setwilkab Himpun Bantuan  

aa
Assisten I Sekretariat Kabupaten Berau, Datu Kesuma memimpin rapat koordinasi menghimpun bantuan bagi korban banjir, Kamis (26/12). (Foto Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kabupaten Berau memberikan bantuan sembako dan obat-obatan kepada enam kampung terdampak banjir, yaitu Tumbit Melayu, Long Lanuk, Tumbit Dayak, Inaran, benar Baru dan Pegat Bukur.

“Bantuan yang akan diberikan kepada warga terdampak banjir dihimpun dari organisasi perangkat daerah (OPD),” kata Assisten I Sekretariat Kabupaten Berau, Datu Kesuma, usai memimpin rapat dengan  OPD –OPD , Kamis (26/12).

Menurutnya, setelah bantuan dihimpun masing-masing OPD dan Setwilkab.  Bantuan akan dikumpulkan sampai hari Minggu (29/12), kemudian diserahkan langsung ke BPBD untuk diteruskan ke korban banjir. “Bantuan rencananya diserahkan ke warga terdampak banjir hari Senin (30/12),” kata Datu Kesuma. “Kita harap bantuan bisa terkumpul tepat waktu dan langsung diserahkan,” jelasnya.

aa
Enam kampung terdampak banjir di Berau. (Foto BPBD)

Sementara Kepala BPBD Berau, H Thamrin mengatakan telah menurunkan tim untuk membantu para korban bencana banjir di sejumlah kampung. Saat ini bantuan masih difokuskan ke Kampung Tumbit Melayu yang terkena dampak paling parah dalam bencana ini.

“Kita turunkan dua unit perahu karet serta posko bencana. Di sana juga sudah ada tim gabungan dari pemadam kebakaran, rescue, tagana dan perusahaan,” katanya.

Sesuai informasi yang diterima dari BMKG Berau, curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari kedepan. Tim BPBD pun akan ditempatkan di sana dalam hingga kondisi berlangsung membaik. “Kita sesuaikan saja dengan kondisi di lapangan. Tapi hingga siang ini, cuaca sudah cukup cerah. Yah kita tetap memantau kondisi yang ada dan selalu siap sedia,” kata Thamrin.

Banjir yang terjadi di beberapa kampung ini akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat Sungai Segah meluap dan membuat ratusan rumah yang ada di beberapa kampung terendam.

“Kondisi ini merupakan bencana tahunan. Kita akan tetap memantau kondisi yang ada di setiap kampung. Karena hujan deras masih akan terjadi beberapa minggu kedepan,” pungkasnya.#

 

Tag: