Enam Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Hijab di Iran

Tangkapan layar demonstrasi di Iran (sumber : NHK Jepang)

TEHERAN.NIAGA.ASIA — Rakyat Iran turun ke jalanan untuk memprotes kematian seorang wanita muda yang ditahan terkait cara menggunakan hijabnya. Media setempat melaporkan enam orang meninggal dalam unjuk rasa tersebut.

Korban tewas termasuk anggota pasukan keamanan setelah pengunjuk rasa bentrok dengan polisi antihuru-hara dan pasukan keamanan. Banyak lainnya dilaporkan terluka.

Mahsa Amini, 22 tahun, tewas pada Jumat 16 September 2022 lalu saat ditahan di Teheran. Polisi mengatakan ia meninggal akibat serangan jantung, sementara pengunjuk rasa meyakini ia dipukul oleh polisi.

“Di Iran, wanita diwajibkan menutup rambutnya dengan hijab di tempat umum. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan konservatif Raisi meningkatkan pemberantasan bagi orang yang melanggarnya,” tulis kantor berita NHK dalam laporannya Kamis.

Para pakar mengatakan unjuk rasa dipicu tidak hanya oleh larangan tersebut, tetapi akibat meningkatnya kemarahan terhadap pemerintah atas responsnya bagi sanksi ekonomi yang diterapkan oleh Amerika Serikat.

Pemerintah Iran membatasi penggunaan media sosial sebagai upaya mengendalikan situasi.

Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: