TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis bagi 74 keluarga prasejahtera di berbagai daerah melalui program Light Up The Dream (LUTD). Salah seorang penerima bantuan adalah Siti Aminah, warga Kelurahan Sambaliung, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau,
Pemberian bantuan listrik gratis dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dilaksanakan serentak oleh unit PLN se-Indonesia. Program ini menjadi wujud nyata komitmen PLN menghadirkan energi berkeadilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kaltim dan Kaltara.
Hadirnya listrik diharapkan membawa perubahan besar bagi masyarakat. Anak-anak kini bisa belajar malam hari, ibu rumah tangga dapat mengembangkan usaha rumahan, dan keluarga bisa menikmati kehidupan yang lebih layak dan aman.
Salah seorang penerima bantuan Siti Aminah, warga Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, mengatakan kehadiran listrik terasa seperti anugerah setelah sekian lama hidup dalam keterbatasan. Ia mengaku kehidupannya kini jauh lebih nyaman dan penuh rasa syukur.
“Dulu kalau malam kami hanya pakai lampu minyak, gelap sekali. Sekarang rumah terang dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Terima kasih PLN sudah bantu kami,” kata Siti, Rabu (22/10/2025).
Sementara itu, Lilis Sariyatin, warga Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan, turut merasakan manfaat besar dari program LUTD. Selama ini keluarganya hanya menumpang listrik dari rumah tetangga, namun kini rumahnya memiliki sambungan sendiri yang lebih aman.
“Kami menyambung listrik dari rumah tetangga dan bayar tiap bulan. Sekarang sudah punya sambungan sendiri, jadi lebih aman dan tenang, terima kasih PLN sudah peduli,” ujarnya.
Program LUTD mendapat apresiasi dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang hadir dalam penyalaan di Kampung Limunjan, Kecamatan Sambaliung. Menurutnya, inisiatif PLN ini menjadi bukti pelayanan publik yang inklusif masih terus dijaga hingga ke pelosok daerah.
“Luar biasa, sejak awal 2025 sudah ada 234 masyarakat di Berau mendapat manfaat listrik gratis. Program ini sangat membantu karena biaya sambungan mandiri cukup besar,” sebutnya.
Sri menyampaikan terima kasih PLN atas kepeduliannya terhadap masyarakat, ini bukti nyata negara hadir untuk rakyat. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut hingga seluruh daerah di Berau dapat menikmati listrik.
“Semoga kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Berau terus berjalan agar semua masyarakat, termasuk di kampung terpencil, bisa menikmati manfaat listrik,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyampaikan bahwa LUTD merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian insan PLN untuk memperluas akses energi bagi masyarakat prasejahtera.
“Program ini bukan hanya tentang sambungan listrik, tetapi tentang bagaimana PLN hadir secara nyata di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan kehadiran PLN benar-benar dirasakan manfaatnya hingga ke pelosok,” ujar Chaliq.
Secara nasional, penyalaan serentak pada momentum HLN ke-80 lebih dari 8.000 pelanggan di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan, program LUTD telah memberikan sambungan listrik gratis kepada lebih 37.000 keluarga prasejahtera, dengan 1.102 penerima manfaat di wilayah Kaltim dan Kaltara.
PLN akan terus memperkuat kehadiran dan perannya di tengah masyarakat, tidak hanya melalui layanan kelistrikan, tetapi juga lewat berbagai inisiatif sosial yang memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat
“Melalui program LUTD, PLN UID Kaltimra terus membuktikan komitmennya menghadirkan terang yang memberi makna tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga membuka peluang kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Sumber : PLN UID Kaltimra | Editor : Budi Anshori | Advertorial
Tag: PLN