SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pembentukan forum energi daerah Kaltim, sebagai langkah menuju zero energi.

FGD ini menghadirkan 80 orang peserta dari berbagai stakeholder terkait, yang berlangsung di Hotel Puri Senyiur Jalan Ruhui Rahayu I, Gn Kelua, Samarinda, Jumat 7 Juni 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ESDM Kaltim Ujang Rachmad mengatakan, pembentukan forum ini, bertujuan menyusun pelaksanaan pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Nantinya, forum ini dapat menghasilkan rencana kerja dan target yang terukur untuk pengembangan EBT di Kaltim, dan ditetapkan sebagai dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan juga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

“Output-nya dari forum ini, terbentuknya format program rencana kerja dan mencapai target yang telah terukur,” kata Ujang.

Lebih lanjut, Ujang menekankan pentingnya pembentukan forum energi daerah ini, karena berkaitan dengan pembangunan pemerintah provinsi Kaltim.

“Salah satunya target pembangunan Pemprov Kaltim yakni mencapai target 79 persen EBT di tahun 2035,” demikian Ujang Rachmad

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: Dinas ESDM KaltimEnergiEnergi Baru TerbarukanKaltimPemprov KaltimSamarinda