Fakta-fakta Pemulung Wanita Tewas di TPA Bukit Pinang

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli memberikan penjelasan di kantornya, Jumat 30 Desember 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Seorang wanita, Hsn, sekaligus salah seorang pemulung barang bekas di tempat pembuangan akhir (TPA) Bukit Pinang Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda, ditemukan meninggal, Kamis. Tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) gabungan tengah menyelidiki kasus itu.

Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda menyatakan korban seorang wanita berusia 48 tahun, ditemukan meninggal di area TPA Bukit Pinang. Berikut fakta-fakta peristiwa itu :

Tidak Pulang ke Rumah

Pada hari Rabu 28 Desember 2022 dini hari, korban Hsn berangkat seperti biasa untuk beraktivitas di lokasi TPA Bukit Pinang. Semestinya Hsn sudah pulang pukul 18.00 Waktu Indonesia Tengah.

Suami dan keluarga Hsn yang menunggu, tidak melihat Hsn pulang ke rumah. Akhirnya Hsn dinyatakan hilang dan dilaporkan ke kepolisian pada hari Kamis 29 Desember 2022 pukul 01.00 Waktu Indonesia Tengah.

“Ternyata setelah dicari, korban ditemukan meninggal sekitar jam 9.30 di lokasi area TPA. Kondisinya tertutup kasur,” kata Ary Fadli di kantornya, Kamis.

BACA JUGA :

Wanita Pemulung Sampah di Samarinda Ditemukan Tewas dengan Mulut Tersumpal

Mulut Tersumpal Kain

Saat ditemukan jasad Hsn dengan kondisi mulut tersumpal kain. Dari informasi dihimpun niaga.asia, pakaian Hsn juga tersingkap. Polisi belum bisa menyimpulkan ada tidaknya tanda kekerasan dari visum awal.

Jenazah Hsn ada di RSUD Abdul Wahab Syachranie untuk dilakukan autopsi. Dari hasil autopsi akan diketahui sebab kematian korban Hsn, sekaligus menjadi informasi bagi kepolisian.

“Sementara dari kasat mata, tidak bisa kita lihat (ada tidaknya tanda-tanda kekerasan). Kita tunggu hasil forensik. Mudah-mudahan bisa segera keluar hasilnya agar jadi informasi tambahan,” ujar Afy Fadli.

“Kita tunggu keterangan forensik,” respons Ary Fadli ditanya soal dugaan atau indikasi kekerasan seksual pada jenazah korban.

Proses evakuasi korban wanita pemulung sampah di TPA Bukit Pinang, Jalan Pangeran Suryanata, Kamis 29 Desember 2022 (istimewa)

Tim Jatanras Gabungan

Kepolisian sedang bekerja keras mengungkap kasus itu. Tim Jatanras Polsek Samarinda Ulu, Polresta Samarinda, serta Jatanras Polda Kalimantan Timur tengah bergerak melakukan penyelidikan.

“Tadi malam berkumpul semua, termasuk dari Jatanras Polda Kaltim. Tim dipimpin Wakasat (Wakil Kasat Reserse Kriminal Polresta Samarinda Ajun Komisaris Polisi Kadiyo),” Ary Fadli menjelaskan.

Dari peristiwa itu polisi sudah memeriksa 5 orang saksi. Selain itu semua informasi terus digali baik itu dari lokasi kejadian maupun di luar kejadian.

“Mohon doanya supaya kita bisa ungkap kasus ini,” kata Ary Fadli.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: