
TARAKAN.NIAGA.ASIA – Sistem kelistrikan Kota Tarakan, semakin andal dengan mulai beroperasinya fasilitas penyimpanan dan regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG). Fasilitas ini menjadi solusi atas tantangan pasokan energi primer guna mempengaruhi kestabilan suplai listrik, sekaligus langkah konkret mendukung transisi menuju energi bersih dan efisien.
Beroperasinya fasilitas LNG memungkinkan pasokan gas disimpan dan diolah secara optimal sebelum disalurkan ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunung Belah, sebagai pembangkit utama sistem kelistrikan di Tarakan.
Dengan kualitas dan kontinuitas pasokan gas yang lebih baik, performa pembangkit meningkat signifikan dan risiko gangguan dapat ditekan, sehingga sistem kelistrikan Tarakan memiliki daya mampu sebesar 88,7 megawatt (MW) dengan beban puncak 52,6 MW dan cadangan daya mencapai 36,1 MW
Gubernur Kalimantan Utara, H Zainal A Paliwang, mengapresiasi langkah strategis PLN sebagai bagian dari sinergi nasional dalam mewujudkan ketahanan energi daerah. Fasilitas LNG memberikan penguatan nyata pada sistem melalui pasokan energi primer yang lebih stabil, efisien, dan ramah lingkungan.
“Kehadiran fasilitas LNG di Tarakan menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan PLN Group dalam menjaga ketersediaan energi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Kaltara,” kata Zainal. Selasa (21/10/2025).
Senada dengan itu, Walikota Tarakan, H. Khairul, menilai fasilitas LNG ini sebagai jawaban atas tantangan pasokan listrik yang selama ini dihadapi masyarakat.
“Sekarang pasokan listrik Tarakan jauh lebih stabil. Hal ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan layanan publik, sektor industri, dan investasi di kota kami,” ujarnya.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menerangkan pengoperasian fasilitas LNG merupakan bukti nyata sinergi PLN Group dalam menjawab kebutuhan energi di Kalimantan Utara.
“Dengan beroperasinya fasilitas LNG ini, sistem kelistrikan Tarakan menjadi jauh lebih andal,” bebernya.
Saat ini pasokan gas untuk PLTMG Gunung Belah, Kota Tarakan, lebih stabil dan efisien, sehingga pelayanan listrik terhadap pelanggan dapat semakin optimal dan diharapkan minim gangguan.
Chaliq menegaskan dukungan penuh PLN UID Kaltimra terhadap langkah PLN Energi Primer Indonesia (EPI) dalam memperkuat rantai pasok energi primer yang efisien, terintegrasi, dan selaras dengan agenda nasional Net Zero Emissions (NZE) 2060.
“PLN UID Kaltimra berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh entitas PLN Group guna menghadirkan pasokan listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan energi di Kaltara,” tutup Chaliq.
Sumber : PLN UID Kaltimra | Editor : Budi Anshori | Advertorial
Tag: PLN