TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Februari atau bulan depan, program “dokter terbang”  kembali dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Kaliman Utara. Program ini sangat bagus dan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Program “dokter terbang” ini salah satu dari sekian banyak upaya kita memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, utamanya kepada warga di wilayah terpencil, pedalaman, dan  perbatasan yang selama ini kesulitan mendapatkan akses penanganan atau pengobatan tingkat lanjut,” kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, Jumat 24/1/2020). (jadwal layanan “dokter terbang” lihat grafis)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara  pada tahun  2020, untuk program “dokter terbang” dianggarkan sebesar Rp 3,5 miliar melalui APBD Provinsi Kaltara. Anggaran tersebut meningkat dibanding tahun 2019 sebesar Rp 739 juta.

Perlu dipertegas, pelayanan yang diberikan pada program ini, sepenuhnya gratis. Bahkan obat yang diberikan juga secara gratis. Semuanya ditanggung APBD,” kata gubernur.

Bahkan terhubung dengan program lainnya, terhadap pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit di luar Kaltara, utamanya bagi pasien dari keluarga tak mampu, nanti akan dibantu biaya transportasi dan akomodasinya.

“Dengan meningkatnya sokongan anggaran pada program ini, saya berharap pelayanan yang diberikan dapat lebih maksimal,” ungkap gubernur. Termasuk jangkauan pelayanan baik secara kualitas maupun kuantitas pun, kita harapkan bisa lebih diperluas dari tahun sebelumnya. (001)

Tag: Kesehatan