SAMARINDA.NIAGA,ASIA – Total peserta dan pengunjung dalam rangkaian kegiatan puncak Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia 2023 (FESyar KTI 2023) yang dilaksanakan di Samarinda mencapai 98.559 orang.
Sebagai pencapaian dalam FESyar KTI 2023, total transaksi baik dari penjualam fair, business mathing, dan pembiayaan perbankan selama kegiatan ini mencapai Rp60,5 miliar. Selain itu, jumlah transaksi dengan kanal QRIS selama pelaksanaan Sharia Fair mencapai 1.226 transaksi.
Demikian sambutan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky P. Gozali di Closing Ceremony FESyar KTI Tahun 2023 yang masih berlangsung masih berlangung pada tanggal 27 Mei 2023 di Atrium Utama Big Mall Samarinda. Acara Closing Ceremony FESyar KTI Tahun 2023 dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Sri Wahyuni, MPP.
Ricky mengapresiasi segala dukungan dari seluruh pihak terlibat yang membantu pelaksanaan acara FESyar KTI 2023. Sebanyak 1.000 SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis) untuk mendukung terciptanya halal value chain di Kawasan Timur Indonesia.
Kemudian gerakan 10.000 transaksi ZISWAF melalui QRIS sebagai upaya digitalisasi islamic social finances di KTI, dan launching website Halal Point Kalimantan Timur yang memuat program pendampingan SEHATI dan peta UMKM Halal serta potensi ekonomi syariah di Kalimantan Timur.
“Kami harapkan ketiga program ini dapat salah satu rangkaian kegiatan FESyar KTI yakni sharia forum, telah terlaksana di Hotel Mercure Samarinda selama tiga hari dengan lima sesi forum yang diikuti lebih dari 9.000 peserta baik secara luring maupun daring,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan berbagai kebijakan dan isu-isu terkini terkait ekonomi dan keuangan syariah. Selain melalui sharia forum, telah dilaksanakan rangkaian sharia fair yang terdiri dari berbagai talkshow edukatif yang mengangkat tema halal lifestyle mulai dari halal business, halal food, halal kosmetik, halal tourism, hingga modest fashion.
Rangkaian kegiatan FESyar KTI 2023 turut dimeriahkan dengan berbagai kompetisi yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat seputar ekonomi syariah. Selain itu, teradapat 19 booth UMKM dari sembilan belas wilayah se-Kawasan Timur Indonesia.
“Adapun total UMKM yang mengikuti SEHATI mencapai 2.539 UMKM,” kata Ricky.
Dengan selesainya rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI), Bank Indonesia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi masyarakat terkait ekonomi dan keuangan syariah. Bank Indonesia senantiasa bersinergi dengan lembaga terkait untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Sebagai penutup, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Dra. Sri Wahyuni, MPP dalam sambutannya menegaskan, turut mengapresiasi Bank Indonesia atas penyelenggaraan kegiatan FESyar KTI 2023 di Samarinda.
“Harapannya kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk senantiasa menerapkan halal lifestyle dan meningkatkan kinerja Ekonomi Syariah di wilayah Timur Indonesia,” ujarnya.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: FESyar 2023