Fit & Proper Test Bakal Calon Wali Kota Samarinda dari PKB, Ridwan Tassa Gugur

Ketua Penjaringan Pilkada DPC PKB Samarinda, Wahyudin. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pilkada kota Samarinda digelar serentak di bulan September tahun 2020. Sejumlah partai politik, kini mulai mengantongi banyak figur bakal Calon Wali Kota terbaik, untuk Kota Tepian.

Salah satu diantaranya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melalui DPC PKB Samarinda, ada lima nama yang mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PKB saat pendaftaran November 2019 lalu.

Selanjutnya, nama-nama tersebut dikirimkan ke dewan pimpinan pusat (DPP), untuk mengikuti fit and proper test, yang digelar Senin (23/12) lalu. Kelima nama yang dipanggil adalah Apri Gunawan, Andi Harun, Muhammad Barkati, dan Rusmadi Wongso serta Ridwan Tassa.

Namun demikian, fit and proper test itu, hanya diikuti empat orang, tanpa Ridwan Tassa, untuk memenuhi undangan tes yang dilakukan di Jakarta.

“Tapi, yang hadir hanya 4 saja. Satu abstain,” ucap Ketua Penjaringan Pilkada DPC PKB Samarinda, Wahyudin, dikonfirmasi wartawan.

Wahyudin menyebutkan, fit and proper test merupakan proses akhir dari penjaringan. Artinya, tinggal menunggu penentuan akhir dari DPP PKB, untuk nama yang diusung sebagai bakal calon Wali Kota.

Suasana Fit and Proper Test Bakal Calon Wali Kota Samarinda, Senin (23/12) lalu. (Foto : istimewa)

Hasil dari fit and proper test itu, lanjut Wayudin, akan menjadi bahan pertimbangan untuk pusat menentukan bakal calon (balon) yang pasti akan diusung di Pilkada Kota Samarinda. Di dalam seleksinya, setiap nama di atas akan diberikan pertanyaaan soal kesanggupan serta gagasan setiap balon.

“Iya, kalau setelah SK (keputusan nama yang diusung PKB di Pilkada Kota Samarinda) keluar, kita tinggal bergerak. Apa yang diusung oleh partai, itu yang akan kita menangkan,” ucapnya.

Terkait tidak hadirnya Ridwan Tassa, Wahyudin menyebutkan, secara otomatis gugur dalam tahap seleksi.

“Tapi undangan kita sampaikan untuk 5 calon itu. Di sana dia (Ridwan Tassa) tidak hadir. Jadi, gugurnya itu, yang pertama karena tidak mengisi absen, dan tidak mengikuti tahapan yang diseleksi di sana. Mulai dari visi misi dan sebagainya kan,” beber Wahyudin.

Untuk pengumuman hasil akhir, Wahyudin menyebutkan akan segera dibuka pada Februari 2020 mendatang. Masih menurut Wahyudin, dari empat nama tersebut, 3 di antaranya mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda, yakni, Apri Gunawan, Andi Harun dan Barkati. Sedangkan Rusmadi Wongso mendaftar sebagai Wakil Wali Kota. (009)