Fraksi PKS Pertanyakan Penggunaan Dana Penanganan COVID-19 oleh Pemkab Nunukan

Ketua Fraksi PKS Nunukan Adama menyerahkan bantuan makanan untuk petugas kesehatan penanganan covid – 19. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Ketua Fraksi PKS DPRD Nunukan, Adama minta Pemkab Nunukan menjelaskan  pergeseran anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus)  dan anggaran istansi daerah yang digunakan untuk penanggulangan COVID-19, termasuk penjelasan penggunaan anggaran.

“Itu pergeseran DAK dan pergeseran dana Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Lalu, apa cacatan khusus pemerintah menggunakan dana itu. Jangan sampai anggaran keluar tapi pekerjaan tidak terlihat,” ucap Adama.

Menurutnya, penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia berdampak luas, tidak hanya terhadap kesehatan manusia, tapi juga sektor ekonomi, sosial, keamanan, psikologis masyarakat dan aspek-aspek lainnya ikut terpengaruh.

“Pembatasan orang berkumpul dan himbaua agar tidak keluar adalah langkah terbaik mencegah dan menanggulangi penyebaran virus, namun harus pula dibarengi dengan tindakan nyata yang dapat  dirasakan langsung  masyarakat,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Nunukan Adama saat menyerahkan bantuan makanan untuk petugas kesehatan percepatan penanganan COVID-19 di Nunukan, Minggu (29/3/2020).

“Kami menyarakan agar dana reses DPRD kiranya dapat dialih fungsikan untuk bantuan penanganan sosial COVID-19 dengan cara, tetap melaksanakan reses, namun bentuk pertemuanya lebih kearah pemberian bantuan ke masyarakat yang terimbas,” ujar Adama.

Dalam hal menanggulangi  dampak ekonomi, sosial, keamanan, psikologis masyarakat akibat COVID-19, lanjut Adama, Fraksi PKS DPRD Nunukan, menyampai 8 pernyataan sikap; Pertama;  Mendukung segala upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, instansi vertikal dan instansi  TNI – POLRI, serta pihak-pihak swasta dalam menghadapi penyebaran COVID-19 di Nunukan.

Kedua; Mengapresiasi dan sangat menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para tenaga kesehatan dan pihak keamanan baik TNI maupun Polri, pihak pengelolah pelabuhan dan bandara di Nunukan.

Ketiga; Menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk turut berperan serta dan bekerjasama dalam menghadapi penyebaran COVID-19, termasuk di dalamnya mengikuti seluruh anjuran dan himbauan dari Pemerintah Daerah serta instansi TNI-Polri.

Keempat; Mendesak Pemerintah Daerah untuk segera melakukan pendataan ketersediaan bahan makanan pokok, kebutuhan pokok lainnya dan melakukan upaya-upaya lain dalam menjamin ketersediannya di Nunukan.

Kelima; Mendesak pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan instansi lain agar segera menutup pelintasan orang masuk dan keluar Nunukan dalam masa  waktu tertentu, namun tetap membuka jalur untuk barang terutama bahan makanan pokok serta kebutuhan pokok lainnya.

“Menutup pelintasan bukan artinya melaksanakan lockdown, pembatasan hanya untuk keluar masuk orang bukan distribusi pengadaan sembako,” kata Adama.

Keenam; Mendesak pemerintah daerah agar menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, terutama APD dan alat-alat medis lainya  dalam menangani COVID-19.

Ketujuh; Mendesask pemeritah daerah untuk menyiapkan dana bantuan sosial kepada masyarakat kecil yang terdampak.

Kedelapan;  Anggota Fraksi PKS siap mengalokasikan Dana Reses untuk kegiatan penanganan COVID-19 dan bantuan sosial lainnya. (002)

Tag: