Fuad Asaddin Ingin Usaha Hand Sanitizer Menjadi Home Industri

OPD 
Bimtek pembuatan hand sanitizer, kerja sama Disperidagkop dan UKM Kaltim dengan Dinas Perindustrian Kota Samarinda.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Timur bekerjsama dengan Dinas Perindustrian Kota Samarinda menggelar tiga paket pelatihan bagi industri kecil dan menegah di Kota Samarinda sepanjang bulan Juni 2020.

“Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 19 – 26 Juni itu meliputi pelatihan membuat hand sanitizer, membuat berbagai produk pangan dengan bahan baku buah nanas, dan membuat masker dan baju hazmat untuk keperluan pelindung diri pada masa pandemi COVID-19,”  kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Timur, Ir. H Fuad Asaddin, M.Si pada Niaga.Asia, Rabu (1/7/2020).

Sehubungan pelatihan dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19, peserta pelatihan membuat hand sanitizer yang diikuti 100 diorang yang bagi dalam lima angkatan, setiap angkatan dengan peserta 20 orang saja. Peserta berasal dari dua kelurahan dan dikoordinir oleh Dinas Perindusrian Kota Samarinda.

“Tiga paket pelatihan itu dimaksudkan untuk membantu pelaku industri kecil yang terdampak covid-19,” kata Fuad, seraya menambahkan, yang membimbing peserta pelatihan membuat hand sanitizer adalah dosen  STIKES Kagama Samarinda.

“Saya gembira dan apresiasi sekali dapat terselenggaranya Bimtek pembuatan hand sanitizer dengan peserta yang penuh semangat, terima kasih juga  untuk Disperin Samarinda sudah bekerjasama sinergis, apalagi tadi dilaporkan total peserta sebanyak 100 orang dan pembimbingnya para dosen STIKES, luar biasa ini,” ucap Fuad.

Fuad berharap dengan adanya pelatihan, usaha pembuatan hand sanitizer bisa dikelola dengan baik dan benar saja tetapi dapat terinspirasi menjadi sebuah home industri di masa pandemi covid-19 ini.

Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, H Muhammad Faisal, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pelatihan membuat hand sanitizer merupakan rangkaian kerjasama sinergis dengan Disperidagkop Provinsi Kaltim melalui anggaran pusat, untuk membantu pelaku industri kecil yang terdampak covid-19 di kota Samarinda.

“Untuk teknis kegiatan ini kami bekerjasama dengan STIKES Kagama Samarinda, mereka yang langsung membimbing mulai dari teori praktis hingga prakteknya, sedangkan untuk narasumber terdiri dari para dosen,”  ujarnya.

Sementar a itu Drs. Supomo, Apt Direktur STIKES mengatakan bahwa nantinya mereka akan memberikan materi tentang pembuatan HS dari bahan sintesis standar farmasi menurut saran WHO maupun Balai POM dan satu lain HS dari bahan alami sederhana yang ada di sekitar lingkungan kita,

“Kami juga akan bimbing untuk membuat HS dari bahan alami, yakni dari daun sirih dan jeruk untuk menambah wawasan penggunaan bahan yang ada di sekitar kita,” kata Supomo. (adv)

Tag: