Gagalkan Penyeludupan Sabu 7 Kilogram, Danrem 101/Antasari Apresiasi Yonif 623/BWU

Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania bersama 4 anggota Satgas Pamtas Pos Aji Kuning siaran Video Converence dengan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah. (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Komandan Resimen Meliter (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, memberikan apresiasi atas keberhasilan anggota Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Pos Aji Kuning, menggagalkan penyelundupan narkotika golongan I jenis sabu seberat 7 kilogram pada penangkapan 21 Juli 2020 di Pulau Sebatik.

Apresiasi Danrem 101/Antasari bermarkas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan disampaikan lewat percakapan Video Converence (Vicon) yang gelar di ruang Yudha Satgas Pamtas dihadiri Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU, Letkol Inf Yordania, Senin (27/07).

Selain Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU, tampak hadir pula Komandan SSK I Kapten Inf Salim dan 4 orang personel Pos Aji Kuning yang terlibat dalam pengamanan sabu yakni, Praka M. Nanang Baihaqi, Pratu Tri Suhandoko, Pratu Dodik Suhartanto dan Pratu Diantoro.

Danrem 101/Antasari dalam peryataannya menyampaikan terima kasih kepada Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU, Dan SSK I berserta 4 personel Pos Aji Kuning yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu diwilayah perbatasan RI – Malaysia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU, Dan SSK I dan 4 personel Aji Kuning yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu,” ucap Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan memberikan ucapan selamat dan piagam penghargaan kepada Satgas Pamtas atas partisipasinya dalam mencegah penyeludupan narkotika di perbatasan Indonesia. (foto Istimewa/Niaga.Asia)

Danrem menambahkan, pimpinan TNI di Kalimantan Selatan bangga terhadap kalian yang tetap berkomitmen dengan tidak menggadaikan harga diri dan tidak tergiur dengan barang haram tersebut. Ingat harga diri lebih penting dari imbalan uang

Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 623/BWU jangan gadaikan harga diri kalian dengan tawaran dari siapapun, apalagi terkait narkotika dan barang haram lainnya yang dampaknya dapat merusak mental generasi anak bangsa,” ujar Danrem 101/Antasari.

“Rasa bangga kami disini terhadap kalian yang tetap berkomitmen tidak menggadaikan harga diri. Ingat harga diri lebih penting dari imbalan uang,” tegas Danrem.

Sebelumnya, Dansatgas Pamtas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania bersama 4 personil pos Aji Kuning yaitu Praka M. Nanang Baihaqi, Pratu Tri Suhandoko, Pratu Dodik Suhartanto dan Pratu Diantoro menerima penghargaan dari Kapolres Nunukan.

Dihari yang sama pula, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, memberikan ucapan selamat dan piagam penghargaan kepada Satgas Pamtas atas partisipasinya dalam mencegah penyeludupan narkotika di perbatasan Indonesia. (002)

Tag: