Gandeng PLN & Telkom, KPU Antisipasi Listrik Padam dan Gangguan Internet

Genset mobile UPS 40 dari PT PLN Ranting Nunukan di kantor KPU Nunukan (Foto: Budi Anshori/Niaga Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Gangguan pemadaman listrik dan gangguan jaringan internet adalah hal paling dikeluhkan di tiap daerah. Apalagi, jika situasi tersebut muncul waktu – waktu penting, seperti pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Untuk mengantisipasi keadaan itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nunukan jauh-jauh hari telah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) Nunukan, agar ikut mensukseskan Pilkada dengan cara dukungan ketersediaan listrik.

Ketua KPUD Nunukan Rahman SP mengatakan, persiapan cadangan listrik telah diupayakan dengan meminta pihak PLN Nunukan, menyiapkan dukungan daya listrik siaga 24 jam terhitung 9 Desember hingga berakhirnya Pilkada.

“PLN Nunukan siapkan genset mobile UPS 40 sebagai cadangan daya listrik, apabila terjadi pemadaman,” kata Rahman, Selasa (8/12).

Kapasitas daya dukung Mobile UPS PLN dipastikan mampu mengatasi kebutuhan listrik di kantor KPUD Nunukan, dalam menjalankan pelayanan. Baik pada ruang administrasi ataupun input data hasil perhitungan dan lainnya.

Tidak hanya persoalan listrik, dukungan pelaksanaan Pilkada juga dilakukan PT Telkom, dalam bentuk tambahan kapasitas kekuatan jaringan internet secara maksimal, selama perhitungan suara hingga berakhirnya Pilkada.

“Listrik dan jaringan internet sudah kita amankan. Baik cadangan listrik ataupun tambahan kecepatan jaringan,” bebernya.

Pada pengamanan lainnya, KPU Kabupaten Nunukan menerima pula dukungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Nunukan, berupa penempatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), guna antisipasi bencana kebakaran.

Sedangkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, Polri dan TNI di Nunukan telah mengkonfirmasi siap memperketat pengamanan, dengan menempatkan sejumlah personil tambahan personil.

“Seluruh pendukung keamanan di KPU Nunukan akan diperketat, terhitung sejak 9 Desember hingga berakhirnya Pilkada,” tuturnya.

Terlepas dari antisipasi keamanan dan kelengkapan pendukung Pilkada, KPU juga sudah mengkoordinasikan ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), agar segera menginformasikan jika terdapat kekurangan alat pelinding diri (APD).

Sebab, lanjut dia, hingga tadi siang, KPUD masih melakukan distribusi APD pendukung ke wilayah kecamatan. Kalaupun masih ada kekurangan, agar segera menghubungi komisioner, meminta tambahan kelengkapan.

“Logistik dan APD sudah kita distribusi. Kalaupun ada kekurangan bisa menghubungi KPU,” pungkasnya. (adv)

Tag: