
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sinergi multipihak.
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menyampaikan, sejumlah agenda strategis akan digelar untuk memperkuat sektor riil, ekonomi syariah, dan sistem pembayaran digital.
“Kolaborasi menjadi kunci utama. Kami bersama berbagai mitra terus menghadirkan program-program nyata yang menyentuh langsung masyarakat, baik pelaku usaha, komunitas, hingga generasi muda,” kata Robi, dalam keterangan tertulis Jumat 20 Juni 2025.
Salah satu langkah konkret itu adalah peluncuran Kawasan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) di Taman Bekapai Balikpapan, Kamis 19 Juni 2025.
Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia, Kementerian Agama, dan Pemerintah Kota Balikpapan, dengan dukungan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), serta pelaku ekonomi kreatif.
“Zona KHAS Taman Bekapai kami harapkan bisa menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam mewujudkan kualitas wisata kuliner yang lebih baik di Balikpapan. Ini juga bagian dari upaya mendorong UMKM agar naik kelas dengan sertifikasi halal dan higienitas produk,” terang Robi.
Di bidang ekonomi syariah, Bank Indonesia juga akan menggelar Pekan Ekonomi Syariah Nusantara (PESAN) 2025 pada Sabtu, 21 Juni 2025, bertempat di atrium utama Pentacity Mall Balikpapan Super Block.
Acara ini mengusung tema sinergi dan kolaborasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, melalui optimalisasi pengelolaan wakaf dan sertifikasi produk halal.
Berbagai kegiatan disiapkan, seperti showcase UMKM anggota IKRA, coaching clinic wakaf dan sertifikasi halal, talkshow halal lifestyle dan digitalisasi wakaf, hingga lomba dakwah ekonomi syariah dan rebana untuk peserta dari Balikpapan, PPU, dan Paser.
“PESAN 2025 menjadi panggung besar kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah dari Balikpapan untuk Nusantara. Kami ingin merangkul semua elemen masyarakat, dari pelaku usaha hingga generasi muda, untuk aktif terlibat,” tambah Robi.
Sementara itu, dalam upaya memperkuat ekosistem pembayaran digital, BI Balikpapan juga menggelar kampanye Festival Non Tunai Nusantara (FENTURA) Series 2025.
Rangkaian kegiatan ini akan dimulai dengan BPN Go x FENTURA pada 2–6 Juli, dilanjutkan dengan FENTURUN, lomba lari tahunan yang digelar di Pantai Kilang Mandiri pada 13 Juli 2025.
“FENTURA bukan hanya tentang sistem pembayaran digital, tapi juga bagian dari gaya hidup baru yang sehat dan efisien. Kami ingin membentuk pengalaman pengguna yang menyenangkan dan mendorong masyarakat untuk lebih akrab dengan transaksi non tunai, khususnya QRIS,” ucap Robi.
FENTURUN tahun ini ditargetkan diikuti 2.500 peserta dan telah mencetak rekor tersendiri, karena tiket habis terjual hanya dalam dua hari 10–11 Juni 2025, melalui kanal digital berbasis QRIS di Instagram Fentura.
Seluruh program ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi menjadi stimulan nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: BalikpapanBank Indonesia