Gebyar UMKM Balikpapan 2022 Libatkan 250 Pelaku UMKM

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud (baju batik) saat melihat produk pelaku UMKM event Gebyar UMKM Balikpapan tahun 2022 di Atrium Pentacity Mall Balikpapan, Jumat malam (11/11).. (Foto Heri/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud membuka event Gebyar UMKM Balikpapan tahun 2022 di Atrium Pentacity Mall Balikpapan, Jumat malam (11/11). Event garapan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian itu diikuti sedikitnya 250 pelaku UMKM lokal Balikpapan.

Dalam sambutannya, Rahmad mengatakan Pemkot  Balikpapan terus berupaya agar UMKM tetap produktif. Secara rutin terus melakukan sosialisasi terkait produk kerajinan UMKM, baik melalui media cetak maupun elektronik.

“Tidak hanya itu, Pemot juga memberikan ruang kepada para pelaku UMKM untuk melakukan pameran hasil kerajinannya secara rutin diberbagai event dan kegiatan,” kata Rahmad.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu melanjutkan, pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2,5 tahun telah mengajarkan banyak hal, khususnya bagi para pelaku UMKM.

Rahmad pun menyampaikan apresiasi atas segala langkah positif yang telah dilakukan seluruh pihak, baik swasta, himpunan pengusaha, instansi vertikal, pimpinan bank, serta stakeholder lainnya dalam upaya membangkitkan UMKM di tengah masa pemulihan ekonomi sekarang ini.

“Gebyar UMKM ini diharapkan dapat menjadi penyemangat UMKM agar lebih giat dan bergairah lagi. Serta dapat menciptakan pasar yang lebih besar guna mendorong perekonomian daerah dan nasional,” ungkapnya.

Rahmad juga berharap agar para pelaku UMKM yang mengikuti event dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Serta pelaku UMKM dapat terus menjaga kualitas produknya masing-masing, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki menjadi pembeda satu daerah dengan daerah lainnya.

“Mari terus meningkatkan kualitas produk, sehingga produk kita bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri,” tuturnya.

Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah mempersembahkan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN.

“Kesempatan ini merupakan peluang besar bagi kita untuk memperkenalkan produk terbaik daerah hingga ke level nasional hingga mancanegara,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: