Geliatkan Ekonomi Makassar, Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 5G

Peluncuran layanan internet 5G di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/11) (Foto : HO/Indosat Ooredoo)

MAKASSAR.NIAGA.ASIA – Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, hari ini resmi menghadirkan layanan komersial 5G di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan begitu, internet 5G Indosat Ooredoo genap hadir di 4 kota setelah sebelumnya ada di Solo, Jakarta dan Surabaya.

Layanan 5G komersial Indosat Ooredoo pertama di Indonesia Timur ini merupakan bagian dari kemitraan dengan Huawei, yang berupaya membangkitkan kembali sektor ekonomi lokal utama. Khususnya sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata.

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama meresmikan peluncuran layanan komersial 5G di Makassar itu, yang turut dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, serta CEO Huawei Indonesia Jacky Chen.

Ahmad Al-Neama bangga layanan komersial 5G hadir di Makassar, sebagai langkah Indosat Ooredoo melanjutkan revolusi 5G di seluruh negeri, yang kini sudah mencapai Indonesia Timur. Teknologi 5G menurutnya akan membuka peluang besar bagi masyarakat setempat, untuk membangkitkan kembali ekonomi lokal di berbagai industri, di pusat perdagangan Indonesia Timur ini. Mulai dari sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata.

“Dengan hadirnya konektivitas 5G, kami ingin mendorong transformasi digital di Indonesia untuk membantu memulihkan perekonomian daerah di masa yang penuh tantangan ini,” kata Al-Neama, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Jumat (19/11).

Sementara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengapresiasi komitmen Indosat Ooredoo dalam menyediakan layanan komersial 5G di Makassar sebagai pusat perdagangan Indonesia Timur. Menurutnya, dukungan teknologi 5G memberikan ketersediaan infrastruktur komunikasi yang penting bagi investor.

“Tentunya ini juga menceminkan pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia yang telah menuju Smart City dan Industri 4.0. Kami berharap teknologi 5G ini dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mendorong inovasi di berbagai sektor, meningkatkan ekspor, menciptakan lapangan kerja, dan memungkinkan pemulihan yang cepat. Pada gilirannya, perbaikan ini akan meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan ekonomi digital di tahun-tahun mendatang,” kata Bahlil.

Masih di kesempatan yang sama, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman juga ikut bangga teknologi 5G sampai di Makassar sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, melalui kolaborasi Indosat Ooredoo dan Huawei.

Andi optimistis, teknologi 5G akan meningkatkan produktivitas warga Makassar dan membantu meningkatkan ekonomi lokal. Teknologi tersebut juga akan mentransformasi cara industri beroperasi, bisnis menciptakan nilai, dan konsumen mengakses produk dan layanan.

“Semoga peluncuran layanan komersial 5G ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Makassar dan Indonesia Timur,” ungkap Andi.

Hadirnya teknologi 5G di Makassar, menjadi kehormatan bagi Huawei. Seperti diketahui, Makassar menjadi kota terbesar di Indonesia Timur dan menjadikannya sebagai pusat perdagangan, bisnis dan industri.

“Ini adalah kali kedua kami mendukung komersialisasi layanan 5G Indosat Ooredoo di Indonesia setelah sebelumnya di Solo, Jawa Tengah. Dukungan untuk mitra tepercaya kami Indosat Ooredoo menjadi salah satu wujud komitmen berkelanjutan Huawei, dalam turut membangun Indonesia sebagai negara maju berbasis inovasi, makin cerdas dan terhubung, serta membuka peluang ekonomi digital di seluruh negeri yang kami yakini akan makin terakselerasi dengan dukungan teknologi 5G,” kata CEO Huawei Indonesia Jacky Chen.

Sumber : Indosat Ooredoo | Editor : Saud Rosadi

Tag: