Gempa 7,1 SR Guncang Filipina Utara, Terasa Hingga Manila

Ilustrasi gempa (istimewa/net)

MANILA.NIAGA.ASIA — Gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang pulau Luzon di Filipina pada Rabu pagi, kata Survei Geologi AS (USGS), di mana dengan getaran kuat terasa di banyak daerah termasuk di ibu kota Manila.

Tidak ada laporan kerusakan atau cedera akibat gempa yang terjadi pada kedalaman dangkal 10 km (6 mil).

USGS mengatakan pusat gempa berada sekitar 11 km timur-tenggara kota Dolores di provinsi Abra.

Eric Singson, seorang anggota kongres di provinsi Ilocos Sur utara, mengatakan kepada stasiun radio DZMM bahwa gempa itu terasa sangat kuat.

“Gempa bumi berlangsung 30 detik atau lebih. Saya pikir rumah saya akan runtuh,” kata Singson dikutip dari Reuters, Rabu.

“Sekarang, kami berusaha menjangkau orang-orang. Saat ini ada gempa susulan sehingga kami berada di luar rumah kami,” tambahnya.

Gempa itu juga terasa kuat di Manila dan sistem kereta bawah tanah kota itu telah dihentikan pada jam-jam sibuk setelah gempa, kata kementerian transportasi.

Gedung senat di ibu kota juga dievakuasi, lapor media setempat.

Renato Solidum, direktur badan seismologi negara, mengatakan kepada stasiun radio DZMM, bahwa gempa tersebut dapat menyebabkan kerusakan di Abra di mana Dolores berada, tetapi tidak melihat kerusakan di Manila.

“Di ibu kota tidak merusak. Saya kira tidak berpengaruh pada struktur tapi bagus untuk memeriksa fasilitas vital seperti MRT,” kata Renato.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: