TARAKAN.NIAGA.ASIA – Gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,9 menggetarkan Tarakan di Kalimantan Utara malam ini. Sejauh ini belum diketahui ada tidaknya dampak kerusakan akibat gempa itu.
BMKG Stasiun Geofisika Manado melaporkan, peristiwa itu terjadi pukul 20:29:48 WITA dengan catatan koordinat episenter 3.12 LU dan 117.66 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi 27 km Tenggara Tarakan, dengan catatan kedalaman hiposenter 10 kilometer.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal,” kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya, dikutip Niaga Asia, Selasa (21/9) malam.
Diterangkan, dari laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas III-IV MMI dengan kondisi dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, hingga dinding berbunyi.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi itu. Sampai jam 8.55 malam ini hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” terang Tony.
Tony meminta masyarakat di wilayah Tarakan, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait peristiwa itu.
Selain itu, juga memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): infobmkg.
Sumber : BMKG Stasiun Geofisika Manado
Editor : Saud Rosadi