Genap 100 Kematian Akibat Covid-19 di Kalimantan Timur

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur hari ini mencatat genap 100 angka kematian akibat Covid-19. Sedangkan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada 2.697 kasus. Tingginya angka kasus, berikut kematian, menunjukkan tingkat keparahan penularan Covid-19.

Dilaporkan Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, hari ini ada penambahan 138 kasus suspek, sehingga total kasus suspek menjadi 15.643 kasus.

“Ada penambahan 28 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Total ada 2.697 kasus positif, dan yang masih menunggu hasil swab berjumlah 2.402 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Kamis (20/8) sore.

Andi merinci, 28 kasus baru itu, tersebar di Berau 3 kasus, kota Samarinda 24 kasus, dan juga di kota Bontang 1 kasus. “22 dari 24 kasus di Samarinda adalah terkonfirmasi positif tanpa gejala, hasil dari pemeriksaan Dinkes Samarinda, dan pemeriksaan mandiri,” ujar Andi.

Hari ini, lanjut Andi, ada 2 kasus meninggal yang kesemuanya ada di kota Balikpapan. Pertama, pasien berkode pasien BPN747 yang meninggal pada 18 Agustus 2020.

Info grafis kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Kamis (20/8). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Berikutnya, BPN841 yang meninggal pada 19 Agustus 2020. Kedua jenazah, dimakamkan sesuai protokol Covid-19,” tambah Andi.

Selain itu, hari juga dilaporkan ada 21 kasus sembuh dari Covid-19. Sebarannya, ada di Berau 1 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 1 kasus dan kota Samarinda 18 kasus.

Dengan demikian, dari 2.697 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 1.721 kasus dinyatakan sembuh. “Kasus meninggal ada 100 kasus, dan yang masih dirawat ada 876 kasus,” ungkap Andi.

Andi menggarisbawahi, peningkatan kasus dalam sebulan terakhir sangat tinggi, dan menunjukkan tingkat keparahan kasus. “Tiga bulan pertama kemarin (awal pandemi di Kaltim), ada 3 angka kematian. Saat ini, di bulan Agustus ini saja, ada lebih 50 kasus kematian,” demikian Andi. (006)

Tag: